Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin/Net
Pelaku usaha harus terus berinovasi. Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menegaskan bahwa inovasi mampu menyokong perusahaan agar tetap dapat bertahan dan bersaing.
Ia menyoroti data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat ekonomi Indonesia berhasil tumbuh hingga 5,11 persen pada kuartal I-2024. Angka ini menunjukkan kenaikan yang signifikan apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Wapres, pencapaian tersebut layak diapresiasi dan disyukuri karena berarti Indonesia berhasil melampaui beberapa negara lainnya.
"Soal pertumbuhan ekonomi saya kira kita termasuk yang bagus ya 5 persen lebih itu di antara beberapa negara kita di atas. Artinya, Alhamdulillah. Memang ada perusahaan-perusahaan yang juga kemudian "mati". Itu sesuatu yang tidak mungkin tidak, ini kan berkaitan dengan inovasi," kata Wapres usai menghadiri acara halal bihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (7/5).
"Jadi, perkembangan-perkembangan ekonomi kita itu kan tergantung daripada perusahaan itu. Walaupun pertumbuhan baik, tetapi kalau tidak melakukan inovasi, tidak ada kreativitas, dia mungkin akan tertinggal, akan tergusur," lanjut Wapres.
Untuk itu, Wapres meminta kepada para pengusaha untuk terus beradaptasi dan berinovasi.
"Kepada para pengusaha supaya dia terus beradaptasi, melakukan inovasi. Ke depan memang investasi itu harus lebih banyak kepada yang bisa menampung tenaga kerja yang banyak," ujar Wapres.
Menurutnya, sektor pertanian adalah sektor yang memiliki potensi. Sehingga, ia berharap para pemuda Indonesia memiliki minat yang besar di bidang pertanian, yang kini sudah berkembang menjadi modern.
“Dan juga ada sektor yang sebenarnya besar, tapi memang belum tergarap dengan baik, itu sektor pertanian. Dan ini supaya bagaimana para pemuda kita supaya menjadi para petani, yang modern tentunya,” harap Wapres.