Berita

Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin/Net

Bisnis

Wapres Ingin Pemuda Indonesia Punya Minat Besar di Bidang Pertanian Modern

RABU, 08 MEI 2024 | 09:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pelaku usaha harus terus berinovasi. Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menegaskan bahwa inovasi mampu menyokong perusahaan agar tetap dapat bertahan dan bersaing.

Ia menyoroti data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat ekonomi Indonesia berhasil tumbuh hingga 5,11 persen pada kuartal I-2024. Angka ini menunjukkan kenaikan yang signifikan apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Wapres, pencapaian tersebut layak diapresiasi dan disyukuri karena berarti Indonesia berhasil melampaui beberapa negara lainnya.

"Soal pertumbuhan ekonomi saya kira kita termasuk yang bagus ya 5 persen lebih itu di antara beberapa negara kita di atas. Artinya, Alhamdulillah. Memang ada perusahaan-perusahaan yang juga kemudian "mati". Itu sesuatu yang tidak mungkin tidak, ini kan berkaitan dengan inovasi," kata Wapres usai menghadiri acara halal bihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (7/5).

"Jadi, perkembangan-perkembangan ekonomi kita itu kan tergantung daripada perusahaan itu. Walaupun pertumbuhan baik, tetapi kalau tidak melakukan inovasi, tidak ada kreativitas, dia mungkin akan tertinggal, akan tergusur," lanjut Wapres.

Untuk itu, Wapres meminta kepada para pengusaha untuk terus beradaptasi dan berinovasi.

"Kepada para pengusaha supaya dia terus beradaptasi, melakukan inovasi. Ke depan memang investasi itu harus lebih banyak kepada yang bisa menampung tenaga kerja yang banyak," ujar Wapres.

Menurutnya, sektor pertanian adalah sektor yang memiliki potensi. Sehingga, ia berharap para pemuda Indonesia memiliki minat yang besar di bidang pertanian, yang kini sudah berkembang menjadi modern.

“Dan juga ada sektor yang sebenarnya besar, tapi memang belum tergarap dengan baik, itu sektor pertanian. Dan ini supaya bagaimana para pemuda kita supaya menjadi para petani, yang modern tentunya,” harap Wapres.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya