Berita

Kabupaten Kepulauan Seribu/Ist

Nusantara

Warga Kepulauan Seribu Butuh Lahan TPU

RABU, 08 MEI 2024 | 04:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemprov DKI Jakarta harus memprioritaskan kebutuhan Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi warga Kepulauan Seribu. Sebab, belum semua pulau berpenghuni memiliki fasilitas pemakaman.

Program pengadaan lahan diharapkan masuk dalam Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025. Sehingga warga tidak kesulitan untuk memakamkan kerabat ataupun keluarga yang meninggal dunia.

“Soal pemakaman umum di Pulau Seribu ini tolong dipikirkan. Harusnya di RKPD Tahun 2025 itu ada programnya,” kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah dikutip Rabu (8/5).


Tak hanya pembangunan TPU, namun perluasan lahan juga diperlukan. Sebab, ungkap Ida, banyak warga kesulitan memakamkan keluarganya yang meninggal dunia lantaran tak diizinkan oleh pewakaf tanah. Akibatnya, timbul perselisihan.

“Di tempat Pak Idris (Anggota Komisi D Fraksi NasDem) itu ada pemakaman tapi tanahnya itu tanah wakaf. Jadi kalau pemiliknya lagi senang hati, dia izinkan orang dimakamkan di situ. Tapi kalau enggak senang sama seseorang, dia (pewakaf) tidak izinkan. Keluarga pihak yang meninggal jadi bingung mau makamkan di mana,” kata Ida.

Menurut dia, kondisi itu harusnya jadi perhatian serius Pemprov DKI terutama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota agar tak ada lagi ditemui perselisihan antar warga.

“Nah, menurut saya ini harus menjadi perhatian serius. Tidak harus ada Sudin Pertamanan atau Pemakaman juga di sana. Kepala Dinas kan bisa untuk pikirkan soal pemakaman warga di sana. Jangan dibiarkan begitu terus,” demikian Ida.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya