Berita

Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut mengevakuasi korban banjir dan tanah longsor di Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (7/5)/Ist

Pertahanan

Korps Baret Ungu Berjibaku Cari Korban Banjir di Luwu

SELASA, 07 MEI 2024 | 18:57 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pencarian korban banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak Jumat (3/5) terus berlanjut.

Prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut bahu membahu bersinergi dengan instansi terkait baik dari TNI Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencari korban bencana alam banjir dan tanah longsor serta mengevakuasi masyarakat yang sakit maupun yang terjebak pada Selasa (7/5).

Sebanyak 13 Kecamatan di Kabupaten Luwu terdampak antara lain Kecamatan Suli, Kecamatan Latimojong, Kecamatan Suli Barat, Kecamatan Ponrang Selatan, Kecamatan Ponrang, Kecamatan Bupon, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, Kecamatan Bajo, Kecamatan Bajo Barat, Kecamatan Kamanre, Kecamatan Belopa dan Kecamatan Belopa Utara.

Kecamatan Latimojong merupakan kecamatan dengan dampak terparah. Akses menuju lokasi terdampak putus, warga terisolir.

Prajurit Korps Baret Ungu yang dipimpin langsung Komandan Yonmarhanlan VI Makassar Mayor Marinir Yusman Efendi melaksanakan pencarian dan evakuasi korban ke tempat aman.

Keadaan di Kecamatan Latimojong pada Minggu sore bertambah parah akibat hujan deras masih terus mengguyur wilayah ini keadaan ini menimbulkan titik longsoran baru, jalan menuju Latimojong ambles sepanjang 100 meter, beberapa jembatan penghubung desa putus.

Tidak hanya itu, Prajurit Korps Marinir juga melaksanakan pembersihan material banjir juga dilaksanakan di beberapa titik untuk membuka akses lalu lintas, karena lumpur dan bebatuan menggenang menutupi akses jalan serta membantu masyarakat yang sakit untuk di bawa dan di evakuasi ke tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah setempat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya