Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bulog Gelontorkan 2.690 Ton Beras Bantuan Pangan Tahap II di Jakarta

SELASA, 07 MEI 2024 | 12:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perum Bulog akan menggelontorkan bantuan pangan tahap II sebanyak 2.690 ton beras per bulan untuk DKI Jakarta pada Mei dan Juni 2024 mendatang.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menjelaskan bantuan pangan itu seharusnya disalurkan untuk tiga bulan, yakni April, Mei, Juni. Namun, penyalurannya akan dilakukan sekaligus atau dirapel pada periode tersebut.

Sehingga bantuan yang akan disalurkan Bulog untuk Jakarta pada Mei dan Juni 2024 sebanyak 8.070 ton dari total keseluruhan 660 ribu ton beras yang disediakan pemerintah.


"Pagi ini kita mulai penyaluran Bantuan pangan tahap II, untuk daerah Jakarta dan di Jakarta total keluarga penerima manfaatnya (KPM) adalah sebanyak 269 ribu KPM," kata Bayu di Jakarta, dikutip Selasa (7/5).

Adapun masing-masing KPM akan menerima sebanyak 10 kilogram (kg) per bulan, dengan penyaluran bantuan pangan tahap II telah dimulai di Kantor Kelurahan Pela Mampang dan Kantor Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Nantinya, penyaluran tersebut bakal dilakukan secara merata dan bertahap di beberapa daerah Jakarta lainnya.

Bayu menjelaskan bantuan pangan tersebut harus diteruskan guna meredam inflasi. Pada periode April 2024 sendiri inflasi secara keseluruhan turun menjadi 0,25 persen secara bulanan, dengan harga beras pada periode tersebut mengalami deflasi menjadi minus 2,72 persen.

Padahal, pada bulan sebelumnya atau Maret 2024 harga beras masih inflasi 2,06 persen. Itu artinya, kata Bayu, bantuan pangan cukup efektif untuk meredam harga beras.

"Jadi apa yang kami usahakan untuk mengendalikan, menstabilkan beras itu mulai menunjukkan hasilnya," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya