Berita

Dansatgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu melaksanakan update Analisis Daerah Operasi (ADO) dengan mengunjungi United Nations Peacekeeping Force In Cyprus (UNFICYP) Head Quarter di Nicosia, Cyprus pada Sabtu kemarin (4/5)/Ist

Pertahanan

Dansatgas MTF TNI Konga Cek Daerah Operasi di Cyprus

SENIN, 06 MEI 2024 | 18:15 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Komandan KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) yang juga merupakan Komandan Satgas (Dansatgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu melaksanakan update Analisis Daerah Operasi (ADO) dengan mengunjungi United Nations Peacekeeping Force In Cyprus (UNFICYP) Head Quarter di Nicosia, Cyprus pada Sabtu kemarin (4/5).

UNFICYP merupakan misi perdamaian PBB paling tua di dunia yang berdiri sejak tahun 1964 dan sampai dengan saat ini sudah memasuki usia yang ke 60 tahun.

Berdasarkan informasi yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/5), kegiatan ini didampingi oleh UNPOL Patrol Officer-Ledra Station Sector 2, Bripka Bagus Gani Setiana idalam rangka info-sharing perkembangan situasi di daerah operasi Cyprus dan sekitarnya.


Hal ini perlu dilakukan mengingat Cyprus merupakan salah satu pelabuhan sebagai tempat singgah dan bekal ulang bagi unsur-unsur MTF serta akan dijadikan safe heaven bagi para Warga Negara Indonesia (WNI) di Lebanon apabila rencana evakuasi diberlakukan.

Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL menjelaskan bahwa kunjungan ini selain untuk mengetahui situasi Cyprus saat ini secara riil di lapangan, juga guna mempererat hubungan antar kontingen Indonesia dalam misi PBB dimana terdapat 3 anggota Polri yang terlibat dalam misi UNFICYP.

"Dalam kesempatan ini pula dilaksanakan Tour Facility di dalam UNFICYP HQ dan ikut melaksanakan patroli di sepanjang green line atau buffer zone antara Republic of Cyprus dengan Turkish Republic of Northern Cyprus," ungkap Dansatgas.

Kegiatan ini dilaksanakan guna mewujudkan visi Panglima TNI “PRIMA”, yang diantaranya adalah TNI harus mampu Responsif dan Adaptif dalam menghadapi perkembangan situasi yang sangat kompleks dan dinamis terutama di daerah misi perairan Mediterania.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang tengah menjalankan misi perdamaian dunia untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, serta menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL agar tetap harus di mata dunia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya