Berita

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)/Ist

Politik

PKS Incar Kursi Gubernur Jabar dan Enam Kepala Daerah

SENIN, 06 MEI 2024 | 06:16 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat menargetkan meraih 60 persen suara dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Target berlaku untuk Pilkada tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengatakan, target yang dipasang merupakan instruksi DPP sesuai hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) beberapa waktu lalu.

"Targetnya 60 persen. Kemudian untuk Pilgub targetnya gubernur, dan target di daerah dari tiga kepala daerah  bisa meningkat jadi enam kepala daerah,” kata Haru di Mason Pine, Minggu (5/5).

Haru mengungkapkan, target 6 kepala daerah tersebut merupakan kursi wali kota. Sementara kursi wakil kepala daerah, PKS menargetkan dari 5 orang menjadi 10 pada Pilkada mendatang.

“Daerah yang sudah jadi wali kota, misal Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, itu yang sudah punya tiket, targetnya jadi kepala daerah,” kata Haru dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar

Dikatakan Haru, nama-nama kandidat yang akan diusung pada Pilkada mendatang telah disetorkan dan kini tinggal menunggu keputusan DPP PKS.

Sementara untuk Pilgub Jabar, PKS juga telah membidik nama-nama kader internal partai, mulai dari politisi tingkat nasional hingga daerah.

Adapun beberapa nama yang santer dikabarkan maju di Pilgub Jabar, yakni Anggota DPR RI, Netty Prasetiyani Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Mohamad Sohibul Iman; dan Anggota DPR RI, Suwono.

Kemudian ada juga nama Anggota DPR RI, Mardani Ali Sera; Wali Kota Depok, Mohammad Idris, hingga Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya