Berita

Ibadah haji/Ist

Nusantara

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

SENIN, 06 MEI 2024 | 05:37 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1445 H/2024 M sudah ditutup pada April 2024, karena kuota haji Indonesia sudah terpenuhi. Jemaah diimbau tidak tertipu beragam tawaran berangkat dengan beragam visa non haji.

Penegasan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie dikutip dari laman Kemenag, Senin (6/5).

Pesan ini kembali disampaikan menyusul banyaknya tawaran berangkat dengan selain visa haji, baik mengatasnamakan visa petugas haji, visa ummal, visa ziarah, hingga multiple.


"Jemaah jangan tergiur hingga tertipu tawaran berangkat dengan visa non haji," kata Anna.

Menurut Anna, visa kuota haji Indonesia terbagi dua, yakni haji reguler yang diselenggarakan pemerintah dan haji khusus yang diselenggarakan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Tahun ini, kuota haji Indonesia sebanyak 221.000 jemaah. Indonesia juga mendapat 20.000 tambahan kuota. Sehingga, total kuota haji Indonesia pada operasional 1445 H/2024 M adalah 241.000 jemaah, terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

Untuk warga negara Indonesia yang mendapatkan undangan visa haji mujamalah dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, UU PIHU mengatur bahwa keberangkatannya wajib melalui PIHK.

Nantinya PIHK yang memberangkatkan warga negara Indonesia yang mendapatkan undangan visa haji mujamalah dari Kerajaan Arab Saudi wajib melapor kepada menteri agama.

“Saudi tahun ini semakin memperketat aturan visa haji. Mereka sudah menyampaikan kepada kita terkait potensi penyalahgunaan penggunaan visa non haji tahun ini," kata Anna.

Anna mengingatkan bahwa tahap pelunasan biaha haji juga sudah ditutup. Saat ini tengah dilakukan proses penerbitan visa jemaah.

Sampai akhir pekan lalu, sudah lebih dari 195 ribu visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Hal sama juga untuk jemaah haji khusus, sudah memasuki tahap penerbitan visa jemaah.

Jemaah haji reguler akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Sementara jemaah haji khusus akan mulai terbang ke Tanah Suci pada 23 Mei 2024.



Populer

Stop Sensasi Energi: Negara Harus Tegas soal Bahan Bakar “Bobibos”

Selasa, 11 November 2025 | 21:37

Aspri Hotman Paris Mangkir dari Panggilan KPK

Jumat, 14 November 2025 | 18:42

Dua Wajah Sherly

Senin, 10 November 2025 | 08:15

Analisis Hukum Normatif atas Kasus Delik Ijazah Jokowi

Senin, 10 November 2025 | 01:36

Pamer Duit OTT Bupati Ponorogo

Minggu, 09 November 2025 | 02:18

Patroli di Puncak Jaya

Senin, 10 November 2025 | 06:15

Khidmat Bersama Pahlawan

Senin, 10 November 2025 | 02:55

UPDATE

Israel Serang Kamp Pengungsi Palestina di Lebanon Tewaskan 13 Orang

Rabu, 19 November 2025 | 10:06

Prabowo Bakal Resmikan RS Kardiologi Emirates Indonesia di Solo

Rabu, 19 November 2025 | 10:05

Buyback Emas Antam Tembus Rp2,2 Juta per Gram

Rabu, 19 November 2025 | 09:48

Komisi XIII DPR Targetkan RUU PSDK Rampung Selambatnya Awal 2026

Rabu, 19 November 2025 | 09:43

Wamen ATR/BPN: Layanan Pertanahan harus Bebas dari Penyimpangan

Rabu, 19 November 2025 | 09:26

KUHAP Baru Perkuat Perlindungan Penyandang Disabilitas

Rabu, 19 November 2025 | 09:21

Ketegangan China-Jepang Bikin Nikkei Terjungkal

Rabu, 19 November 2025 | 09:11

Harga Minyak Naik saat Trump Cari Pengganti Kepala The Fed

Rabu, 19 November 2025 | 09:03

Pinjol Didominasi Generasi Muda Usia 19-34 Tahun: Pria Lebih Banyak Terjerak Kredit Macet

Rabu, 19 November 2025 | 08:46

Bursa AS Terjungkal Jelang Rilis Laporan Nvidia

Rabu, 19 November 2025 | 08:24

Selengkapnya