Berita

Potongan video Anggota Bhabinkamtibmas melakukan razia kosmetik di SMP 1 Seputih Agung, Lampung Tengah/Ist

Presisi

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

SENIN, 06 MEI 2024 | 04:30 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Polda Lampung mengklarifikasi unggahan viral salah satu akun media sosial X terkait kegiatan razia kosmetik yang dilakukan seorang anggota Bhabinkamtibmas di SMPN 1 Seputih Agung, Lampung Tengah.

Unggahan viral ini dipublikasi oleh akun X @txtviral45. Dalam video berdurasi 1 menit 37 detik tersebut, dituliskan keterangan "Polisi di Lampung razia kosmetik milik SMP".

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik menjelaskan, sejatinya fakta dalam unggahan itu tidak berbanding lurus dengan kejadian sebenarnya.


Sebenarnya, kata Umi, kedatangan anggota Bripka Eko Purwanto yang merupakan petugas Bhabinkamtibmas di wilayah hukum setempat, mulanya diminta langsung oleh wakil kepala Kesiswaan sekolah SMPN 1 Seputih Agung untuk menjadi pembina upacara bendera pada 4 Maret 2024.

Saat upacara berlangsung, Bripka Eko mendapati dan menegur barisan siswa asyik mengobrol. Setelah menegur, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Salah satu pertanyaannya ialah mempertanyakan keberadaan siswi di sekolah setempat yang berdandan menor.

"Jadi anggota ini setelah upacara berinisiatif masuk ke kelas yang disebut terdapat siswa yang berdandan berlebihan. Kebetulan saat itu belum ada guru pengajar/jam kosong. Didampingi wali kelas, Pak Eko meminta izin untuk menyapa adik-adik di kelas tersebut,"  kata Umi dikutip dari Kantor Berita RMOLLampung, Senin (6/5).

Selanjutnya, Eko dengan gaya yang santai sambil bercanda memberikan pembinaan dan salah satunya mengecek perlengkapan yang dibawa siswi selain alat tulis belajar.

Didapatkan beberapa kosmetik seperti lipstik dan sunscreen. Setelah dikumpulkan kosmetik tersebut, Eko memberikan nasehat dan edukasi terkait perundungan, pelecehan seksual dan pornografi.

Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi kasus kekerasan anak, pelecehan dan lainnya tidak menimpa pada murid di SMPN 1 Seputih Agung tersebut.

Selesai memberikan pembinaan dan edukasi, barang-barang kosmetik tersebut dikembalikan kepada masing-masing pemiliknya.

"Jadi ini bukan razia tapi memberikan edukasi oleh Bhabinkamtibmas kepada para siswa," kata Umi.

Umi menambahkan, unggahan pada akun X @txtviral tersebut merupakan bagian dari potongan-potongan dari video keseluruhan sebenarnya terjadi. Lalu dibumbui narasi tidak sesuai fakta.

Atas peristiwa ini, Umi turut mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam bermain media sosial, dengan tidak menyebarkan unggahan atau narasi dapat menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat

"Lebih bijaklah dalam menggunakan dan memanfaatkan sosial media. Mari kita tetap bekerjasama menjaga situasi Kamtibmas di Lampung," demikian Umi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya