Berita

Kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara/Ist

Nusantara

Kuartal 1 2024 Pendapatan Jaya Ancol Turun 4,7 Miliar

SENIN, 06 MEI 2024 | 01:47 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) dalam laporan keuangan perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 255,6 miliar pada Kuartal I tahun 2024.
 
"Diketahui bahwa dalam kuartal 1  2024 telah terjadi pergeseran bulan puasa yang mempengaruhi penurunan pendapatan segmen tersebut," kata Sekretaris Perusahaan PJAA Agung Praptono dalam keterangannya, Minggu (5/5).
 

Agung menyatakan pendapatan tersebut turun 1,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yakni sebesar Rp 260,3 miliar.
 
Sebagai perusahaan properti yang juga mengelola kawasan wisata, karakter bisnis PJAA sangat dipengaruhi oleh musim libur.
 
Agung menyampaikan kalender Maret tahun ini hampir 70 persen merupakan bulan puasa Ramadan sehingga dinilai akan terjadi tren penurunan kunjungan wisatawan.
 
Hal ini tentu membawa konsekuensi peningkatan biaya yang mempengaruhi pencapaian laba perusahaan di Kuartal I  2024.
 
Kendati demikian, Agung optimistis kinerja perusahaan akan membaik pada semester satu tahun ini.
 
“Dengan didukung komitmen manajemen untuk mengendalikan Beban Operasional Pendapatan Operasional PJAA optimis kinerja perusahaan akan tergambar lebih baik pada Semester I 2024,” kata Ancol.
 
Sejumlah strategi yang dilakukan yakni belanja operasi lebih besar untuk persiapan menyambut musim puncak (peak season) libur Lebaran guna memberikan konten kawasan, pengalaman liburan, serta pelayanan yang semakin baik dan berbeda dari sebelumnya.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya