Berita

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Chili Claudia Sanhueza/Ist

Dunia

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

SABTU, 04 MEI 2024 | 04:02 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Chili Claudia Sanhueza di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Organisation for Economic Co-operation and Development (PTM OECD) di Paris, Prancis, Jumat (3/5).

Wamendag Chili memuji perkembangan tahapan aksesi Indonesia ke OECD yang cukup cepat. Padahal Chili membutuhkan waktu lima tahun untuk mencapai penyerahan roadmap aksesi.

"Sedangkan Indonesia hanya membutuhkan waktu kurang dari setahun,” ujar Wamendag Sanhueza.

Lebih lanjut, Chili berjanji akan mendukung Indonesia untuk mempercepat proses aksesi ini melalui pertukaran informasi dan pengalaman.

Airlangga menyambut baik manfaat Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang telah ditandatangani oleh kedua negara sejak 2018.

“Chili merupakan mitra FTA pertama Indonesia di kawasan Amerika Selatan. Oleh karena itu, perjanjian ini dapat menjadi model bagi kemitraan Indonesia dengan negara-negara lain di kawasan tersebut,” kata Airlangga.

Wamendag Sanhueza juga mengomentari positif kesepakatan protokol untuk perdagangan jasa yang telah ditandatangani pada 2023 lalu. Beberapa sektor jasa yang menjadi fokus bagi Chili yakni antara lain konstruksi, teknik, transportasi, logistik dan jasa profesional.

“Sebagai negara yang menganut prinsip ekonomi terbuka, Chili terus mempromosikan keterbukaan rezim perdagangan sektor jasa. Kami percaya jasa merupakan sektor ekonomi baru yang menjanjikan dan akan memberikan dampak positif bagi kedua pihak,” pungkas Wamendag Chile.

Masih terkait dengan kesepakatan di bidang ekonomi,  Airlangga menyampaikan ketertarikan Indonesia untuk bergabung dalam kesepakatan Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya