Berita

Perwakilan MIND ID saat sedang menanam mangrove/Net

Bisnis

Komitmen ESG, MIND ID Lewat PT Timah Tanam 2.500 Mangrove

JUMAT, 03 MEI 2024 | 21:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID melalui anggota grupnya, PT Timah Tbk terus menggalakkan penanaman mangrove di wilayah operasional. Hal ini merupakan bentuk upaya penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

PT Timah berkolaborasi dengan Koperasi Pelita Anugerah Harapan menanam 2.500 pohon mangrove di Pantai Perepat Mati, Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (2/5).

Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menjelaskan, berbagai program ramah lingkungan dan berkelanjutan merupakan bagian dari prinsip ESG yang dijalankan perusahaan bersama Anggota Holding.

“Upaya pelestarian kawasan pesisir ini merupakan komitmen perusahaan untuk menerapkan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” ujar Heri.

Heri menjelaskan, MIND ID mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam 6 pilar Sustainability Pathway dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan agenda pemerintah Indonesia.

Salah satu pilar Sustainability Pathway MIND ID adalah lingkungan dan perubahan iklim.

Adapun, pohon mangrove berperan penting untuk menjaga ekosistem pesisir. Tumbuhan yang kerap disebut pohon bakau ini juga berperan untuk menyerap karbondioksida yang penting untuk mengendalikan perubahan iklim akibat pemanasan global.

“Perubahan iklim yang begitu cepat akibat fenomena alam yang sangat ekstrem. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan meningkatkan blue carbon, di mana penanaman mangrove juga memiliki kemampuan untuk mengikat dan melepaskan karbon,” ujar Heri.

Sementara itu, Pejabat Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Eva Kusyaningrum mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan penanaman mangrove sebagai upaya pelestarian lingkungan.

"Dengan adanya kegiatan ini, artinya semakin banyak masyarakat yang sadar akan kebutuhan tanaman mangrove dan manfaatnya. Apalagi ini melibatkan kelompok masyarakat," katanya.

Eva menjelaskan, mangrove memiliki banyak manfaat di antaranya melestarikan lingkungan, memberikan dampak ekonomi bagi nelayan. Dia juga berharap peran serta PT Timah Tbk dalam pelestarian lingkungan dapat terus ditingkatkan.

"Semoga ke depan, PT Timah terus terlibat dalam pengelolaan lingkungan. Karena, dengan adanya kegiatan penanaman seperti ini dapat memberikan kualitas hidup yang lebih baik. Apalagi tanaman mangrove sekarang sedang digalakkan terkait manfaat untuk karbon trade," ungkapnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya