Berita

Wahana penjelajah bulan Chang'e 6 dan roket pembawa Long March-5 Y8 berada di atas landasan peluncuran di Situs Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di provinsi Hainan,China/Net

Dunia

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

JUMAT, 03 MEI 2024 | 17:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Didukung teknologi China, Pakistan akhirnya berhasil meluncurkan misi Bulan pertamanya yang bernama iCube-Q atau CubeSats pada Jumat (3/5).

iCube-Q dibawa oleh kapal ruang angkasa Chang’e 6 China yang diluncurkan dengan roket Long March5 Y8 dari Situs Peluncuran Luar Angkasa Wenchang, sekitar pukul 17.27 waktu setempat.

"Peluncuran (misi Bulan) tersebut berhasil. Ini akan tiba di orbit bulan pada 8 Mei mendatang," ungkap Duta Besar Pakistan di Beijing, Khalil Hashmi dalam unggahan di X, seperti dimuat Anadolu Ajansi.

Institut Teknologi Ruang Angkasa Pakistan, bekerja sama dengan Universitas Shanghai di Tiongkok dan badan antariksa nasional Pakistan SUPARCO, bersama-sama mengembangkan iCUBE-Q.

Tujuan utama iCUBE-Q adalah untuk memfasilitasi penelitian ilmiah, pengembangan teknologi, dan inisiatif pendidikan dalam eksplorasi ruang angkasa.

Menurut Badan Antariksa Nasional China, wahana ini akan mengumpulkan sampel dari sisi jauh bulan, menjadikan misi ini yang pertama dalam sejarah manusia.

"Pengorbit iCUBE-Q membawa dua kamera optik untuk memotret permukaan bulan," ungkap laporan tersebut.

Menjelang peluncuran, sekitar 50 pejabat dari 12 negara termasuk Pakistan, Perancis, Italia, PBB dan Badan Antariksa Eropa, menghadiri konferensi di Hainan mengenai ruang angkasa dan kemungkinan kerja sama antar negara.

Para tamu kemudian berkumpul di Haikou untuk menyaksikan peluncuran wahana penjelajah bulan Chang'e-6.

Selain CubeSat dari Pakistan, misi Chang’e-6 juga membawa sejumlah muatan internasional lainnya ke bulan, termasuk penganalisis ion permukaan bulan milik Badan Antariksa Eropa, instrumen pendeteksi radon Prancis, dan reflektor sudut laser Italia.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya