Berita

CEO Microsoft Satya Nadella/Net

Bisnis

Microsoft Bawa Investasi Tambahan ke Malaysia Hingga Rp35 Triliun, Lebih Besar dari RI

JUMAT, 03 MEI 2024 | 15:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, Microsoft, menambah investasi di Malaysia sebesar 2,2 miliar dolar AS atau senilai Rp35,57 triliun.

Tambahan investasi itu diumumkan setelah CEO Microsoft Satya Nadella bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, di Putrajaya pada Kamis (2/5).

Dalam pernyataannya, Anwar mengatakan bahwa investasi tersebut merupakan yang terbesar, dan akan berlangsung dalam jangka waktu 4 tahun.


"Jumlah tersebut merupakan investasi terbesar yang pernah dilakukan Microsoft setelah berdiri selama 32 tahun di Malaysia," kata Anwar dikutip dari Instagram resminya @anwaribrahim_my, Jumat (3/5).

Adapun investasi tersebut mencakup pengembangan sistem dan infrastruktur cloud serta Kecerdasan Buatan (AI), penciptaan peluang keterampilan AI untuk tambahan 300 ribu orang, dan pendirian Pusat Keunggulan AI Nasional.

Investasi itu menargetkan peningkatan kemampuan keamanan siber nasional, dan mendukung pertumbuhan para developer di Malaysia.

Menurut Anwar, investasi dengan nilai besar itu menjadi bukti bahwa perusahaan multinasional asal AS itu percaya kepada  basis ekonomi Malaysia yang kuat, kebijakan yang jelas dan fokus, keramahan investor, dan stabilitas politik negaranya.

"Investasi ini sejalan dan akan menjadi pendukung utama fokus pemerintah dalam mengembangkan kapasitas AI di negara ini," jelas Anwar.

Meski demikian, investasi Microsoft di Malaysia ini masih jauh lebih besar dibandingkan investasi yang akan dilakukan mereka di Indonesia.

Sebelum berkunjung ke Malaysia, bos Microsoft yang lebih dulu mengunjungi Indonesia hanya membawa investasi senilai 1,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp27,6 triliun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya