Berita

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru, Todd McClay, di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri OECD di Paris, Prancis, Kamis (2/5)/Istimewa

Politik

Temui Menko Airlangga, Mendag Selandia Baru Anggap Indonesia Penting bagi OECD

KAMIS, 02 MEI 2024 | 23:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) yang dimulai hari ini, Kamis (2/5), di Paris, Prancis, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyempatkan diri bertemu dengan Menteri Perdagangan Selandia Baru, Todd McClay.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Selandia Baru menyampaikan dukungannya atas aksesi Indonesia ke OECD. Menteri Perdagangan Selandia Baru juga menganggap masuknya Indonesia ke OECD akan membawa nilai tambah bagi Indonesia dan tentunya OECD itu sendiri.

Menko Airlangga pun menyampaikan, Indonesia berkomitmen untuk mengintegrasikan kebijakan transformasi ke dalam Peta Jalan (Roadmap) Aksesi OECD. Indonesia juga meminta dukungan konkret dari Selandia Baru untuk mempercepat proses aksesi.


Sementara Menteri Perdagangan McClay mengapresiasi hubungan dagang dan ekonomi yang sangat baik. Ia juga menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Indonesia sebagai Chair ASEAN tahun lalu seraya menekankan arti penting RCEP bagi Selandia Baru.

Terkait isu bilateral, kedua pihak berharap bahwa masing-masing Pemerintah bisa terus meningkatkan upaya memperdalam perdagangan, khususnya untuk produk hortikultura seperti buah. Diakui bahwa impor produk buah yang sudah bersertifikasi dari Indonesia berkontribusi dalam diversifikasi produk bagi masyarakat Selandia Baru.

Kedua pihak juga sepakat bahwa hambatan terhadap akses pasar produk hortikultura harus diatasi secara konkret. Dalam hal ini, Airlangga pun menyampaikan perkembangan terkait aspek karantina dalam aturan impor yang baru. Juga soal potensi peningkatan permintaan di Indonesia, mengingat Pemerintah mendatang akan menggalakkan program susu gratis.

Pertemuan tersebut juga membahas perkembangan Memorandum of Understanding (MoU) Halal. Indonesia dan Selandia Baru telah menandatangani MoU antara BPJPH dan MPA Selandia Baru, serta perjanjian Pengakuan Timbal Balik (MRA) dengan tiga Badan Sertifikasi Halal Terakui (LHLN) Selandia Baru pada November 2023. MoU ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam memfasilitasi produk halal Selandia Baru masuk ke pasar Indonesia.

Tak hanya itu, kedua menteri juga sepakat untuk intensifkan kerja sama dalam forum Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), dan Selandia Baru akan mendukung Indonesia dalam proses bergabungnya ke CPTPP guna memperluas akses pasar di luar kawasan Indo-Pasifik.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Wakil Menteri Perdagangan, Sekretaris Kemenko Perekonomian, Deputi Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya