Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

KAMIS, 02 MEI 2024 | 11:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pendapatan raksasa maskapai penerbangan dalam negeri, Garuda Indonesia tercatat meningkat 18,07 persen pada kuartal I 2024 ini, menjadi 711,98 juta dolar AS, atau setara Rp11,54 triliun.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam laporannya mengatakan bahwa kerugian bersih perusahaan juga ikut menurun 21,10 persen menjadi 86,82 juta dolar AS (Rp1,4 triliun) pada periode ini.

Menurut Irfan, pencapaian tersebut merupakan hasil dari restrukturisasi Garuda yang dilakukan sejak akhir 2022 lalu.

Ia pun menyoroti adanya kontribusi dari lonjakan penumpang rute internasional yang naik menjadi 536.441 penumpang atau 47,59 persen dibandingkan kuartal I 2023, sehingga membuat pendapatan perusahaan meningkat tajam.

"Pertumbuhan signifikan penumpang rute internasional tersebut menjadi outlook menjanjikan dan menandakan momentum pemulihan bagi trafik penerbangan internasional Garuda Indonesia di 2024 ini," katanya dalam keterangan resmi, yang dikutip Kamis (2/5).

Secara keseluruhan sejak tiga bulan pertama pada tahun ini, Garuda Indonesia sendiri telah mengangkut 5,42 juta penumpang, termasuk penumpang Citilink.

Ke depannya, maskapai penerbangan itu berkomitmen untuk terus meningkatkan pencapaiannya, di tengah banyaknya tantangan global.

"Sejumlah tantangan industri penerbangan di 2024 menjadi fokus kami dalam mengakselerasikan kinerja," tegas Irfan.

"Termasuk terkait dengan supply chain pada sektor industri pesawat dan penunjangnya, volatilitas nilai tukar mata uang, hingga fluktuasi harga avtur yang kami terus mitigasi melalui berbagai pendekatan strategis pengelolaan beban usaha serta turut diselaraskan dengan optimalisasi profitabilitas," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya