Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dalam kuliah tamu di London School of Economics and Political Science (LSE), London/Ist

Dunia

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

RABU, 01 MEI 2024 | 23:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Visi Indonesia Emas 2045 menjadi bahasan yang dikupas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dalam kuliah tamu di London School of Economics and Political Science (LSE), London, Inggris, Senin (29/4) waktu setempat.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga mengurai cita-cita Indonesia menjadi negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Hal ini cukup realistis mengingat Indonesia sudah berada di jalur yang tepat (on track).

Untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2024, pemerintah Indonesia memiliki empat pilar utama yakni pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

Dalam kuliah tamunya, Menko Airlangga menggarisbawahi pentingnya pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Indonesia memiliki kekuatan yang harus dimanfaatkan dengan baik. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat, Indonesia memiliki peluang bonus demografi yang wajib dimanfaatkan," kata Airlangga yang kembali dipublikasi Kemenko Perekonomian, Rabu (1/5).

Dewasa ini, Indonesia juga sudah teruji sebagai negara tangguh. Hal itu dibuktikan dengan capaian perekonomian yang baik di tengah pandemi Covid-19 hingga meningkatnya ketegangan geopolitik.

"Dasar-dasar ekonomi Indonesia adalah solid dan sehat. Ekonomi Indonesia tumbuh 5 persen selama delapan kuartal terakhir berturut-turut,” lanjut Ketua Umum Partai Golkar ini.

Modalitas lain yang dimiliki Indonesia adalah stabilitas politik. Pada Februari 2024, Indonesia berhasil mengadakan pemilihan umum.

Airlangga pun yakin pemerintahan baru akan tetap berkomitmen pada prioritas reformasi struktural. Fokus kebijakan pertumbuhan dan kewaspadaan fiskal juga diyakini akan tetap utuh.

Untuk mewujudkannya, kata Airlangga, pemerintah berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 sampai 7 persen per tahun dalam 20 tahun ke depan.

Ia pun sadar, untuk mencapai hal tersebut diperlukan dukungan investasi. Maka dari itu, pemerintah telah merancang strategi komprehensif dan adaptif untuk melakukan transformasi ekonomi, yakni melalui sains dan teknologi, inovasi, dan produktivitas ekonomi; implementasi ekonomi hijau; transformasi digital; integrasi ekonomi domestik dan global; dan area perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

“Sementara itu, sebagai significant global player, Indonesia terus menunjukkan kepemimpinannya baik di tingkat global melalui forum G20 hingga forum regional seperti ASEAN dan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF)," tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya