Berita

Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni/RMOLJabar

Nusantara

KPU Jabar Bakal Rekrut 3.155 PPK dan 17.871 PPS untuk Pilkada Serentak 2024

RABU, 01 MEI 2024 | 00:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mulai melakukan persiapan untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Persiapan dilakukan KPU Jabar dengan melakukan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) lalu dilanjutkan dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"(Dalam) 210 hari lagi ini kita akan melaksanakan Pilkada pada 27 November 2024. Persiapan dalam PKPU 2 tahun 2024, tahapan kalau kita lihat sekarang ini adalah pelaksanaan rekrutmen badan ad hoc untuk PPK Jawa Barat," kata Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni, di sela-sela Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024, yang digelar KPU Jabar di Hotel Harris Festival Citylink, Selasa (30/4).

Ummi mengaku KPU Jabar membutuhkan 3.155 anggota PPK baru, untuk menjalankan semua tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah 2024 hingga selesai. Sebanyak 3.155 anggota berasal dari setiap wilayah yang ada di Jabar.

"Di Jabar kan punya 627 Kecamatan, artinya dikalikan 5 (petugas) per Kecamatan sekitar 3 ribuan yang akan kita rekrut," lanjutnya.

Kemudian untuk PPS di tingkat Desa pihaknya akan merekrut sebanyak 17.871 anggota untuk menjadi panitia pemungutan suara.

"Nanti beriringan juga pelaksanaan rekrutmen PPS. PPS itu kita punya 5.957 desa/kelurahan kali 3, artinya kurang lebih 18 ribuan yang kita rekrut dan akan dilantik pada 16 Mei 2024," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya