Berita

Dutabesar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Mayjen Piek Budyakto dan Dirjen Produksi Pertahanan Kemhan India, T Natarajan dalam seminar industri pertahanan India-RI/RMOL

Dunia

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

SELASA, 30 APRIL 2024 | 18:31 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pameran sekaligus seminar industri pertahanan India-RI digelar pada Selasa (30/4).

Acara ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar India, Kementerian Pertahanan India, serta Kementerian Pertahanan RI dalam rangka memperingati hubungan bilateral kedua negara yang ke-75 pada 3 Maret tahun ini.

Lebih dari 35 perusahaan pertahananan terkemuka dari India berpartisipasi dalam acara tersebut, mencakup beberapa Badan Usaha Milik Negara Pertahanan dan perusahaan pertahanan swasta.

Acara ini bertujuan mencari dan membina kemitraan antara ekosistem industri pertahanan India dan Indonesia untuk kerja sama jangka panjang, seperti penelitian dan pengembangan pertahanan, inovasi, dan manufaktur.

Dutabesar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty meyakini, industri pertahanan Indonesia akan bisa memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) secara mandiri seperti India.

“Saya sangat yakin bahwa lembaga pertahanan Indonesia dapat mengambil manfaat dari pengalaman dan keberhasilan negara maritim tetangganya. Kami menyadari Indonesia juga ingin membangun industri pertahanannya sendiri,” kata Sandeep dalam pidato pembukanya di Hotel Sultan Residence, Jakarta Selatan.

Menurut Sandeep, acara ini juga bertujuan untuk membagi pengalaman India mengenai kemajuan alutsistanya.

“Pengalaman inilah yang ingin kami bagikan hari ini dan bermitra untuk kolaborasi jangka panjang di sektor pertahanan,” sambungnya.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, Mayjen Piek Budyakto menyambut baik acara tersebut. Ia berharap kedua negara dapat terus menjalin kemitraan strategis di industri pertahanan.

“Saat ini Kemhan, terutama di Dirjen Potensi Pertahanan memang tugasnya meningkatkan industri pertahanan untuk melangkah ke depan. (Untuk itu) India dan Indonesia diharapkan akan menjalin kemitraan strategis, terutama industri pertahanan,” tegasnya.

Pameran turut diikuti sejumlah perusahaan pertahanan ternama, seperti BrahMos, Larsen & Toubro, MKU Empowering HeroesC Bharat Dynamics Limited, serta perusahaan galangan kapal terkemuka, perusahaan simulator canggih, serta partisipasi UMKM dan startup lainnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya