Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Perekonomian Tiongkok Membaik, Diproyeksikan Naik 4,8 Persen di 2024

SENIN, 29 APRIL 2024 | 12:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok kemungkinan akan membaik tahun ini, setelah kinerja kuartal pertama lebih baik dari perkiraan. Namun begitu, para analis melihat lebih banyak tanda-tanda bahwa negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini akan kesulitan untuk melepaskan diri dari tekanan deflasi.

Produk Domestik Bruto (PDB) kini diproyeksikan meningkat 4,8 persen, menurut perkiraan median dalam survei ekonom Bloomberg, dikutip dari The Business Times, Senin (29/4). Jumlah tersebut naik dari perkiraan jajak pendapat bulan lalu sebesar 4,6 persen, dan sedikit lebih dekat dengan target pemerintah yaitu sekitar 5 persen.

Perkiraan inflasi lebih rendah dibandingkan dengan survei Maret, menunjukkan pelemahan belanja rumah tangga yang bertahan lama setelah jatuhnya properti.

Inflasi harga konsumen kini terlihat rata-rata sebesar 0,6 persen pada 2024, turun dari 0,8 persen. Harga industri diperkirakan turun rata-rata 0,6 persen, dua kali lipat prediksi Maret.

Perekonomian Tiongkok menikmati awal tahun yang sangat kuat, didukung oleh permintaan luar negeri atas barang-barang manufakturnya dan dorongan Beijing untuk mengembangkan teknologi canggih. Namun sebagian besar peningkatan terjadi pada Januari dan Februari.

Tiongkok mengalami kemerosotan sektor perumahan yang semakin parah. Hal ini menunjukkan adanya tantangan di sisa 2024 yang mungkin memerlukan lebih banyak stimulus untuk mengatasinya, menurut Kepala Analis Makro Hwabao Trust kata Nie Wen.  

"Investasi pemerintah sangat dibutuhkan untuk menstabilkan atau meningkatkan permintaan," katanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya