Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, meninjau kondisi warga Garut yang terdampak gempa/Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Garut agar rumah warga yang rusak akibat gempa yang terjadi Sabtu malam kemarin (27/4) bisa segera diperbaiki.
Hal ini disampaikan Bey saat meninjau langsung lokasi terdampak gempa di Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, Minggu (28/4).
Bey mendatangi salah satu rumah milik warga bernama Mulyadi di Kampung Margadana, Desa Darmawan, yang sebagian atap dan temboknya roboh.
"Di Garut ini laporan dari Pak Sekda dan Pak Pj Bupati Garut yang sedang di Pameungpeuk, Pak Kalak BPBD, sampai hari ini yang terdata paling rusak adalah rumah ini,” tuturnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (28/4).
“Tapi saya akan mintakan Pak Pj Bupati Garut untuk menanggung perbaikannya," sambungnya.
Di Kabupaten Garut, lanjut Bey, ada satu ruangan di RSUD Pameungpeuk rusak. Sementara korban luka sudah kembali pulang ke rumahnya masing-masing.
"Di Pameungpeuk satu ruangan rusak tapi itu juga sudah dibersihkan, dan di Garut korban luka ada tiga orang, dua dewasa satu anak. Itu semua sudah pulang ke rumah, biaya kami tanggung (pemerintah)," sebutnya.
Bey juga menyebut saat ini masyarakat yang terdampak gempa sudah kembali melakukan aktivitas secara normal.
“Tidak ada trauma, tidak ada apapun. Jadi, masyarakat beraktivitas seperti biasa, normal-normal saja, tadi juga saya ketemu ibu-ibu malah sedang botram, artinya mereka tidak trauma dengan gempa tadi malam," tambahnya.
Di sisi lain, Bey mengapresiasi tanggap darurat yang dilakukan jajaran Pemkab Garut, serta kesiapan relawan salah satunya Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang sigap menangani masyarakat.
"Alhamdulillah, Pak Bupati, Pak Sekda, Pak Kalak, siap, tanggap daruratnya bagus, TNI/Polri Dan tagana juga sudah diturunkan," tandasnya.