Berita

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, meninjau kondisi warga Garut yang terdampak gempa/Istimewa

Nusantara

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

SENIN, 29 APRIL 2024 | 01:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Garut agar rumah warga yang rusak akibat gempa yang terjadi Sabtu malam kemarin (27/4) bisa segera diperbaiki.

Hal ini disampaikan Bey saat meninjau langsung lokasi terdampak gempa di Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, Minggu (28/4).

Bey mendatangi salah satu rumah milik warga bernama Mulyadi di Kampung Margadana, Desa Darmawan, yang sebagian atap dan temboknya roboh.

"Di Garut ini laporan dari Pak Sekda dan Pak Pj Bupati Garut yang sedang di Pameungpeuk, Pak Kalak BPBD, sampai hari ini yang terdata paling rusak adalah rumah ini,” tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (28/4).

“Tapi saya akan mintakan Pak Pj Bupati Garut untuk menanggung perbaikannya," sambungnya.

Di Kabupaten Garut, lanjut Bey, ada satu ruangan di RSUD Pameungpeuk rusak. Sementara korban luka sudah kembali pulang ke rumahnya masing-masing.

"Di Pameungpeuk satu ruangan rusak tapi itu juga sudah dibersihkan, dan di Garut korban luka ada tiga orang, dua dewasa satu anak. Itu semua sudah pulang ke rumah, biaya kami tanggung (pemerintah)," sebutnya.

Bey juga menyebut saat ini masyarakat yang terdampak gempa sudah kembali melakukan aktivitas secara normal.

“Tidak ada trauma, tidak ada apapun. Jadi, masyarakat beraktivitas seperti biasa, normal-normal saja, tadi juga saya ketemu ibu-ibu malah sedang botram, artinya mereka tidak trauma dengan gempa tadi malam," tambahnya.

Di sisi lain, Bey mengapresiasi tanggap darurat yang dilakukan jajaran Pemkab Garut, serta kesiapan relawan salah satunya Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang sigap menangani masyarakat.

"Alhamdulillah, Pak Bupati, Pak Sekda, Pak Kalak, siap, tanggap daruratnya bagus, TNI/Polri Dan tagana juga sudah diturunkan," tandasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya