Berita

Presiden AS, Joe Biden/Net

Dunia

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

SABTU, 27 APRIL 2024 | 10:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah petinggi raksasa teknologi, termasuk CEO OpenAI Sam Altman, Kepala Microsoft Satya Nadella, dan CEO Alphabet Sundar Pichai, dilaporkan bergabung dengan Dewan Keselamatan dan Keamanan Kecerdasan Buatan pemerintah.

Dikutip dari The Wall Street Journal, Sabtu (27/4), ketiganya juga bergabung dengan Jensen Huang dari Nvidia, Kathy Warden dari Northrop Grumman, dan Ed Bastian dari Delta, serta para pemimpin lainnya di industri teknologi dan AI.

Nantinya Dewan AI akan bekerja sama dan memberikan nasihat kepada Departemen Keamanan Dalam Negeri mengenai bagaimana mereka dapat menerapkan AI dengan aman dalam infrastruktur penting negara tersebut.

Mereka juga ditugaskan untuk memberikan rekomendasi bagi operator jaringan listrik, penyedia layanan transportasi, dan pabrik manufaktur, tentang bagaimana mereka dapat melindungi sistem mereka dari potensi ancaman yang dapat ditimbulkan oleh kemajuan teknologi.

Pembentukan dewan keselamatan AI merupakan perintah langsung Pemerintahan Joe Biden yang diungkapkan sejak tahun lalu, sebagai bagian dari perintah eksekutif menyeluruh yang berfokus pada pengaturan pengembangan AI.

Dalam situs web Homeland Security, dikatakan bahwa dewan tersebut termasuk pakar AI dari sektor swasta dan pemerintah yang memberikan nasihat kepada Menteri dan komunitas infrastruktur penting.

Sekretaris Keamanan Dalam Negeri AS, Alejandro Mayorkas mengatakan kepada WSJ bahwa penggunaan AI dalam infrastruktur penting dapat meningkatkan layanan secara signifikan, misalnya, mempercepat diagnosis penyakit atau dengan cepat mendeteksi anomali di pembangkit listrik. Tetapi hal ini membawa risiko signifikan yang diharapkan dapat diminimalisir oleh adanya dewan AI.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya