Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

SABTU, 27 APRIL 2024 | 10:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Induk perusahaan raksasa teknologi Google, Alphabet, untuk pertama kalinya menebar dividen.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (27/4), dividen yang dibagikan berkisar di angka 20 sen dolar AS per saham. Perusahaan tersebut juga melakukan buyback saham sebesar 70 miliar dolar AS atau setara dengan Rp1.1136,78 triliun.

Langkah ini sangat disambut baik oleh investor, yang membuat saham perusahaan itu kemudian meningkat 16 persen dengan nilai pasar saham menjadi lebih dari 2 triliun dolar AS.


CEO Alphabet Sundar Pichai memuji penawaran AI Google sebagai sebuah keuntungan bagi hasil pencarian intinya.

"Kami sangat senang bahwa kami melihat adanya peningkatan penggunaan pencarian di antara orang-orang yang menggunakan ikhtisar AI," jelasnya.

Menurut data LSEG, pendapatan perusahaan itu tercatat sebesar 80,54 miliar dolar AS atau senilai Rp1.307,77 triliun untuk kuartal pertama. Angka itu melonjak dibandingkan dengan estimasi sebesar 78,59 miliar dolar AS atau Rp1.276,11 triliun.

Adapun peningkatan pendapatan ini juga didukung oleh meningkatnya permintaan untuk layanan cloud, yang ditopang oleh meningkatnya adopsi kecerdasan buatan dan belanja iklan yang stabil.

Di sisi lain, saat ini Amazon yang merupakan salah satu rival Alphabet tetap menjadi satu-satunya yang bertahan di antara perusahaan raksasa teknologi yang tidak menawarkan dividen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya