Berita

Prabowo Subianto bersama Megawati Soekarnoputri/Istimewa

Politik

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

SABTU, 27 APRIL 2024 | 00:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rencana pertemuan dua tokoh bangsa, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, untuk melakukan rekonsiliasi politik sangat dinantikan seluruh rakyat Indonesia demi menurunkan suhu politik dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Hamdi Al Hamid, saat menanggapi langkah PDIP yang menggugat pencalonan Gibran ke PTUN, Jumat (26/4).

Menurut Habib Syakur, menghadapi perubahan geopolitik internasional yang sangat cepat akibat konflik di benua Eropa dan Timur Tengah, rekonsiliasi politik Prabowo-Megawati akan mampu mengakhiri pertengkaran politik pascakontestasi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024.

Habib Syakur mengingatkan bahwa kontestasi Pilpres 2024 telah selesai, untuk itu semua elemen bangsa harus kembali bahu membahu mensejahterakan rakyat Indonesia.

"Jiwa besar negarawan Prabowo dan Megawati akan mendinginkan suhu politik dalam negeri yang akan membawa bangsa Indonesia semakin siap menghadapi tantangan global ke depan," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (26/4).

Habib Syakur menegaskan, gugatan hukum pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden ke PTUN oleh PDIP merupakan langkah kontraproduktif yang hanya akan memperlihatkan belum bisa legawa menerima kehendak rakyat dalam pemilihan presiden.

Ia pun menyarankan, ada pembenahan sistem demokrasi yang dimulai dari penyempurnaan regulasi kepemiluan dan menghilangkan cara-cara kotor menghalalkan segala cara dalam meraih kemenangan.

"Seharusnya semua pimpinan partai politik (parpol) segera melakukan evaluasi secara menyeluruh, agar ke depan dalam kontestasi Pilpres, Pileg dan Pilkada lebih baik dengan meminimalisir money politic dalam meraih kemenangan," tutupnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya