Berita

Budidaya ikan kakap putih di pesisir Sawang Laut, Karimun, Kepulauan Riau/Net

Bisnis

Dibantu MIND ID, Nelayan Karimun Sukses Budidaya Ikan Kakap Putih

KAMIS, 25 APRIL 2024 | 22:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Bantuan anggota Grup MIND ID, PT Timah berhasil membuahkan kesuksesan para nelayan desa pesisir Sawang Laut, Karimun, Kepulauan Riau dalam membudidayakan ikan kakap putih.

Sejak awal, PT Timah telah menggalang kemitraan erat dengan Pokdakan Maju Bersama, sebuah kelompok nelayan di Desa Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, dalam mengembangkan budi daya kakap putih.

Program POS PELAUT (Polikultur Silvofishery sebagai Pemberdayaan Nelayan Sawang Laut) yang digagas PT Timah menjadi tonggak awal dalam upaya memajukan perekonomian masyarakat pesisir.

Melalui bantuan dan bimbingan yang berkelanjutan, program budidaya kakap putih yang digagas PT Timah tidak hanya berkembang, tetapi juga terus meningkat dari waktu ke waktu.

Pokdakan Maju Bersama melepaskan 3.000 ekor bibit kakap putih ke perairan, hasil dari kerja keras dan dedikasi para nelayan yang dibimbing oleh PT Timah pada Senin, 22 April 2024.

Pepeng, salah satu penyuluh dari BPLP Batam, yang turut serta dalam program ini menyampaikan kebanggaannya atas kesuksesan Pokdakan Maju Bersama dalam membudidayakan ikan kakap putih.

Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari tekad dan kerja keras kelompok Pokdakan Maju Bersama yang didukung oleh PT Timah.

Mereka tidak hanya mampu menjaga keberlangsungan hidup ikan kakap putih, tetapi juga menghasilkan populasi yang berkembang dengan baik di kolam pembesaran mereka.

"Pokdakan Maju Bersama binaan dari PT Timah melalui program Pos Laut dari Desa Sawang Laut ini telah berhasil dalam membudidayakan pembesaran ikan Kakap Putih ini dengan baik itu dapat dilihat dari banyaknya kakap putih yang mampu hidup serta berkembang di kolam pembesaran ini dengan baik," katanya.

Amran, Ketua Pokdakan Maju Bersama, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT Timah atas bantuan dan program budi daya Kakap Putih. Menurutnya, program ini telah membuka pintu kesempatan bagi nelayan untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi keluarganya.

"Saya selaku ketua Pokdakan Maju Bersama mewakili seluruh anggota mengucapkan terima kasih kepada PT Timah atas bantuan serta program pembesaran Kakap Putih ini kepada kami sehingga saya dan anggota mampu memperbaiki ekonomi bagi keluarga bukan hanya mengandalkan hasil dari melaut saja," ujar Amran.

Meskipun telah mencapai tingkat mandiri dalam program budidaya ini, Amran menegaskan bantuan dan pendampingan dari PT Timah tetap sangat berarti bagi kelompok mereka.

Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan cerita sukses bud daya kakap putih tersebut menjadi salah satu keberhasilan grup MIND ID dalam memberikan sumbangsih bagi masyarakat khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan, seperti pada masyarakat nelayan Karimun.

"MIND ID terus berkomitmen untuk memberikan manfaat dan menciptakan dampak positif dalam memajukan ekonomi juga kesejahteraan masyarakat. Dari sana, impian untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bisa terwujud," katanya kepada wartawan, Kamis (25/4).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya