Berita

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu langsung dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan pengurus lainnya di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (24/4)/Ist

Politik

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

RABU, 24 APRIL 2024 | 23:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nampaknya akan bergabung ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Apalagi, presiden terpilih Prabowo Subianto telah bertemu langsung dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan pengurus lainnya di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).

Bila ini terjadi, maka antara Prabowo dan Cak Imin akan sama-sama mendapat nilai positif. Kira-kira begitu pandangan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago dalam menyikapi pertemuan tadi siang.


"Cak Imin harus ke Prabowo-Gibran jika kursi ketua umum aman. Karena proses politik Cak Imin selama di pemerintahan, dan jabatan ketua umum juga didapatkan pada ranah itu," kata Arifki kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/3)

"Sedangkan soal kursi, tentu ada deal-dealnya. Karena Prabowo juga butuh  dukungan di parlemen," sambung Arifki.

Bukan tidak mungkin, Arifki menilai akan ada pertemuan lanjutan dari Prabowo dan Cak Imin dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Prabowo juga menyambut baik undangan dari PKB pada hari ini.

"Saya sangat berterima kasih diundang ke sini. Tadi saya menerima penyampaian pernyataan bahwa PKB ingin terus bekerja sama dengan Gerindra, dengan Prabowo untuk mengabdi demi kepentingan rakyat kita semuanya," ucap Prabowo usai bertemu elite PKB selama hampir dua jam.

Meski tak gamblang menyebut peluang koalisi, namun Prabowo tidak menutup pintu kerja sama dengan partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pun demikian dengan PKB yang merupakan partai pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya