Berita

Lambang MIND ID/Net

Bisnis

Langkah Grup MIND ID Kendalikan Dampak Lingkungan Diapresiasi KLHK

SELASA, 23 APRIL 2024 | 22:01 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Apresiasi diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID karena telah melakukan serangkaian strategi dalam mewujudkan komitmen perseroan dalam menjaga lingkungan.

Apresiasi disampaikan langsung Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), Sigit Reliantoro di sela-sela Festival Pengendalian Lingkungan yang dilaksanakan KLHK di Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/4).

Festival itu sendiri memiliki salah satu agenda rapat kerja teknis (rakernis) yang bertujuan penyelarasan kebijakan pengendalian pencemaran, kerusakan lingkungan dan pembinaan pemerintah daerah, serta dimeriahkan dengan pameran dan side event.

Dalam kesempatan itu, MIND ID memaparkan berbagai upaya pelestarian keanekaragaman hayati dari beberapa program perusahaan yang bertujuan mengembalikan fungsi ekosistem pascatambang.

Menurut Sigit, MIND ID telah melakukan berbagai kegiatan yang baik pascatambang di lingkungan mereka dan juga berdampak positif pada masyarakat sekitar.

“Jadi, kalau dilihat memang tambang memiliki karakteristik sendiri sehingga pendekatannya memang lebih kepada pendekatan untuk membantu masyarakat di ring 1, yang berbeda dengan industri manufaktur di mana punya sub legend yang lebih banyak dibanding dengan masyarakat di ring 1,” kata Sigit.

Sigit melihat apa yang dilakukan MIND ID melalui anggota holdingnya telah melaksanakan pengendalian lingkungan secara tepat.

“Sehingga kalau dilihat yang dilakukan teman-teman community development di masyarakat ring 1 dan ring 2 sudah dilakukan secara baik terutama untuk menyiapkan masyarakat pasca tambangnya juga mulai dipirkan. Misalnya, membuat menggunakan air danau air bekas tambangnya untuk kebutuhan air,” ujarnya.

Sigit melanjutkan, upaya lain yang diapresiasi Dirjen PPKL di antaranya, kinerja lingkungan yang berhasil dilakukan Anggota Grup MIND ID melalui PT Bukit Asam (PTBA) dalam mengelola air tambang berkelanjutan lewat implementasi constructed wetland atau lahan basah buatan.

Menurutnya, constructed wetland oleh Bukit Asam telah dapat dijadikan model percontohan bagi pelaku tambang mineral lain.

"Di tempat-tempat yang lain dan memang progresnya masih perlu ditingkatkan lagi untuk mengadopsi teknologi itu,” ucapnya.

Dengan perencanaan awal yang baik, lanjut Sigit, daerah yang tergenang dan daerah yang akan digunakan untuk produksi sudah diidentifikasi.

“Begitu didesain kemudian ada tumbuh-tumbuhan yang tumbuh, maka sebenarnya 15 tahun ke depan sudah jadi hutan wetland gitu,” pungkas.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya