Berita

MIND ID untuk mengambil peran dalam memperkuat pemberdayaan masyarakat nelayan agar lebih sejahtera/Ist

Bisnis

Hari Nelayan, MIND ID Dukung Masyarakat Pesisir Tingkatkan Perekonomian

SELASA, 23 APRIL 2024 | 17:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Hari Nelayan Nasional yang diperingati setiap 6 April, dimanfaatkan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID untuk mengambil peran dalam memperkuat pemberdayaan masyarakat nelayan agar lebih sejahtera.

Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan, korporasi melalui anggotanya terus berupaya untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat pesisir dan kelompok nelayan di wilayah operasional perusahaan.

"Inisiatif-inisiatif yang dilakukan anggota Grup MIND ID menunjukkan proses bisnis perusahaan dapat sejalan dengan kesejahteraan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan," kata Heri Yusuf dalam keterangan tertulis, Selasa (23/4).

Dia mencontohkan anggota Grup MIND ID, PT Timah Tbk yang mendukung aktivitas kelompok nelayan dengan menyerahkan bantuan alat tangkap, peningkatan sarana dan prasarana usaha kelompok nelayan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.

Tak sampai di situ, PT Timah Tbk juga melakukan pemberdayaan kelompok nelayan dan masyarakat pesisir. Pemberdayaan dilakukan dengan pelibatan nelayan untuk membuat coral garden dan fishing ground di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sedangkan di Provinsi Kepulauan Riau tepatnya di Kundur, PT Timah melibatkan kelompok nelayan untuk melakukan penanaman mangrove sebagai upaya untuk menjaga ekosistem pesisir, memasang penahan abrasi dan melakukan restocking kepiting bakau.

Sedangkan, anggota Grup MIND ID lainnya, PT ANTAM Tbk melalui Unit Bisnis Pertambangan Nikel Konawe Utara melakukan inisiasi pembuatan Karamba Jaring Apung dengan membina Kelompok Nelayan Tahisi Tapunopaka.

Program ini, ditambahkan Heri, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan riil dan kontribusi secara langsung, memberi efek lebih luas dalam aktivitas ekonomi kelompok nelayan dan masyarakat di Tapunopaka.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya