Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Nilai Perdagangan RI dan Timteng Capai Rp311 Triliun

SELASA, 23 APRIL 2024 | 08:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai perdagangan barang internasional Indonesia ke Timur Tengah tercatat mencapai 19,20 miliar dolar atau senilai Rp311 triliun.

Nilai ekspor itu dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (22/4), di tengah memanasnya konflik di kawasan Timur Tengah.

“Nilai ekspor ke kawasan ini adalah 9,06 miliar dolar AS atau kira-kira 3,50 persen terhadap total ekspor Indonesia,” ujar Plt Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti.

Sementara untuk nilai impor mencapai 10,13 miliar dolar (Rp164 triliun). Nilai itu berkontribusi 4,57 persen terhadap total impor RI.

Adapun perdagangan paling besar terjadi dengan Arab Saudi, dengan nilai ekspor sebesar 2,08 miliar dolar (Rp33 triliun), dengan komoditas utama kendaraan dan bagiannya, lemak dan minyak hewan/nabati, serta kayu dan barang dari kayu.

Sementara nilai impor ke negara itu tercatat sebesar 4,07 miliar dolar (Rp66 triliun), dengan komoditas utama bahan bakar mineral, bahan kimia organik, serta plastik dan barang dari plastik.

Selain itu, negara terbesar lainnya dipegang oleh Uni Emirat Arab (UEA) dengan nilai ekspor 2,65 miliar dolar (Rp43 triliun), sementara nilai impor 2,35 miliar dolar (Rp38 triliun). Selanjutnya, Oman dengan nilai ekspor 340 juta dolar (Rp5 miliar), dan nilai impor 1,85 miliar dolar (Rp30 triliun).

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya