Berita

Huawei Mate 60 Pro/Net

Tekno

Chip Huawei Diledek Menteri Perdagangan AS, Disebut Ketinggalan Jauh dari Milik Amerika

SENIN, 22 APRIL 2024 | 15:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kecanggihan chip yang ditanamkan di ponsel Mate 60 Pro milik produsen Tiongkok Huawei mendapat cemoohan dari Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo.

Lewat sebuah wawancara dengan CBS News '60 Minutes yang tayang Minggu (21/4), Raimondo mengatakan chip yang digunakan produsen Tiongkok itu bahkan tertinggal beberapa tahun dibandingkan dengan apa yang miliki Amerika Serikat.

“Hal ini menunjukkan kepada saya bahwa pengendalian ekspor berhasil karena chip tersebut tidak sebaik itu, tertinggal beberapa tahun dibandingkan dengan apa yang kita miliki di Amerika Serikat," kata Raimondo, seperti dikutip dari Reuters, Senin (22/4).

“Kita memiliki semikonduktor tercanggih di dunia. Tiongkok tidak," ujarnya.

Washington telah terjebak dalam upaya selama bertahun-tahun untuk mencabut chip semikonduktor canggih dari Beijing dan peralatan yang diperlukan untuk membuatnya karena kekhawatiran bahwa chip tersebut akan digunakan untuk memperkuat kemampuan militer Tiongkok.

Huawei, yang merupakan simbol perang teknologi tersebut, dimasukkan ke dalam daftar entitas pada tahun 2019 di tengah kekhawatiran bahwa mereka dapat memata-matai orang Amerika, sehingga memaksa pemasoknya di AS untuk mencari lisensi yang sulit diperoleh untuk mengirim ke perusahaan tersebut.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya