Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

PDIP Singgung Abuse of Power Jokowi di Hari Kartini

MINGGU, 21 APRIL 2024 | 13:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hari Kartini yang jatuh pada Minggu (21/4) dimaknai PDIP sebagai peringatan untuk Presiden Joko Widodo terkait penyalahgunaan kekuasaan di kontestasi Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pemikiran RA Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan ada relevansinya dengan kondisi politik saat ini. Di mana banyak kalangan masyarakat yang tengah memperjuangkan haknya di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Relevansi pemikiran RA Kartini terus mengilhami para guru besar, para tokoh pro demokrasi, kelompok civil society, hingga elemen kepartaian yang masih berjuang bagi tegaknya konstitusi, demokrasi, dan keadilan dalam Pemilu dari abuse of power Presiden Jokowi," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/4).

Menurutnya, penyalahgunaan kekuasaan terjadi, terlebih setelah manipulasi hukum di MK dan berhasil meloloskan Gibran Rakabuming sebagai cawapres.

“Dengan spirit RA Kartini, kekuatan kebenaran percaya bahwa kegelapan demokrasi akan menjadi terang yang menyingkirkan sisi-sisi gelap kekuasaan," kata Hasto.

Di sisi lain, PDIP mengucapkan selamat Hari Kartini atas perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan.

“RA Kartini visioner dan lahir sebagai tokoh perlawanan terhadap penindasan politik, budaya, dan hukum. Perjuangan Beliau sangat fundamental bagi demokrasi. Sebab berbagai bentuk penindasan justru berubah menjadi energi perjuangan," kata Hasto.

Hasto menambahkan, apa yang diperjuangkan RA Kartini juga menjadi spirit dan mengilhami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai amicus curiae.

"Semoga ketuk palu MK bukan merupakan palu godam melainkan palu emas seperti ditegaskan Ibu Kartini habis gelap terbitlah terang, sehingga fajar demokrasi yang telah kita perjuangkan dari dulu timbul kembali dan akan diingat terus menerus oleh generasi bangsa Indonesia," tutup Hasto.



Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Geledah Kantor Setda Papua, KPK Amankan Bukti Dokumen dan Barang Elektronik

Jumat, 08 November 2024 | 21:48

Satu Keluarga Meninggal Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara

Jumat, 08 November 2024 | 21:35

Komisi V Usul Ada Area Khusus Jamaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Jumat, 08 November 2024 | 21:21

Dikunjungi Nusron, Polri Siap Sikat Mafia Tanah

Jumat, 08 November 2024 | 20:46

Ketum AMPI: Pinjol Masih Menjadi Pelarian Masyarakat

Jumat, 08 November 2024 | 20:34

Rumput GBK Siap Sambut Selebrasi ‘Knee Slide’ Thom Haye

Jumat, 08 November 2024 | 20:31

Buat Banyak Gebrakan Positif, Kabinet Merah Putih Patut Diacungi Jempol

Jumat, 08 November 2024 | 20:17

Lawatan Presiden Prabowo Bukti Dunia Internasional Menunggu Peran Indonesia

Jumat, 08 November 2024 | 20:09

Kementerian Keuangan Kantongi Rp1.517,5 Triliun Penerimaan Pajak Oktober 2024

Jumat, 08 November 2024 | 19:47

Tukang Pijat jadi Tersangka Karena Tambal Rumah Bocor Pakai Baliho Paslon Bupati

Jumat, 08 November 2024 | 19:02

Selengkapnya