Berita

Elon Musk dan Narendra Modi (kanan) dalam salah satu pertemuan.

Dunia

Elon Musk Tunda Kunjungan ke India

SABTU, 20 APRIL 2024 | 16:08 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

CEO SpaceX, Elon Musk, menundakan kunjungan ke India yang sebelumnya dijadwalkan berklangsung dua hari, Minggu (21/4) dan Senin (22/4). Musk mengatakan, dia terpaksa menunda kunjungan karena kegiatan di Tesla yang begitu padat. Musk menjanjikan akan berkunjung ke India tahun ini.

Dalam kunjungan itu, selain dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Narendra Modi, Musk juga akan berinteraksi dengan beberapa perusahaan rintisan teknologi luar angkasa India di New Delhi. Startup-startup ini, seperti Skyroot Aerospace, Agnikul Cosmos, Piersight, SatSure, KaleidEO, Bellatrix Aerospace, dan Dhruva Space, mewakili sektor yang berkembang pesat dan telah berevolusi secara signifikan dari hanya lima startup pada tahun 2019 menjadi lebih dari 190 usaha aktif saat ini.

Sejauh ini Musk dan Modi telah dua kali bertemu. Pertemuan pertama di tahun 2015 ketika Modi berkunjug ke Tesla, dan kedua tahun lalu di sela kunjungan kenegaraan Modi ke Amerika Serikat. Modi pernah mengatakan, Musk adalah pendukung India.


Industri teknologi luar angkasa India mendapat dorongan besar pada tahun 2022 dengan keberhasilan Skyroot Aerospace meluncurkan roket swasta pertama di negara tersebut. Pencapaian ini menggarisbawahi ekosistem dinamis yang kini mencakup beragam perusahaan yang berkontribusi secara inovatif pada sektor ini.

Skyroot Aerospace berada di garis depan, mengembangkan kendaraan peluncuran hemat biaya yang bertujuan untuk mengakomodasi meningkatnya permintaan peluncuran satelit kecil. Perusahaan ini sedang mempersiapkan tonggak penting lainnya: peluncuran satelit pertama yang dikembangkan swasta India ke orbit.

Demikian pula, Agnikul Cosmos yang berbasis di Chennai dan Bellatrix Aerospace yang berbasis di Bengaluru masing-masing membuat kemajuan penting dengan mesin roket cetak 3D dan sistem propulsi inovatif. Teknologi-teknologi ini menyoroti kemajuan yang dicapai dalam efisiensi dan keberlanjutan dalam industri.

Dhruva Space di Hyderabad, yang terkenal dengan komponen dan layanan satelitnya, melengkapi grup ini dengan menyediakan solusi hemat biaya yang mendukung lanskap manufaktur dan operasi satelit yang lebih luas.

Pertumbuhan sektor ini didukung oleh investasi pemerintah yang besar, yang memfasilitasi kemajuan dalam akses teknologi dan infrastruktur. Saat ini, India menempati peringkat ketujuh secara global dalam pendanaan teknologi luar angkasa, menunjukkan peningkatan substansial dari Rs 28 juta pada tahun 2020 menjadi Rs 112 juta pada tahun 2022.

Pertemuan antara Musk dan perusahaan rintisan teknologi luar angkasa India, meskipun detailnya masih dirahasiakan, akan menjadi peristiwa penting di mana kolaborasi baru dapat diharapkan. Selain itu, Musk mungkin memberikan informasi terbaru kepada pemangku kepentingan tentang kemajuan layanan Starlink SpaceX di India, yang telah menunggu persetujuan pemerintah sejak didirikan pada tahun 2021.

Perkembangan ini sangat penting tidak hanya bagi aspirasi teknologi luar angkasa India tetapi juga bagi industri luar angkasa global, yang mencerminkan sifat dinamis dari inovasi dan kolaborasi di bidang ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya