Berita

Manasik haji reguler di Karanganyar/RMOLJateng

Nusantara

Perketat Skrining, Hanya Calhaj Sehat Berangkat ke Tanah Suci

SABTU, 20 APRIL 2024 | 19:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Skrining kesehatan ketat bakal diberlakukan untuk calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini. Hanya jemaah haji sehat saja yang diperbolehkan menunaikan rukun Islam kelima itu di Tanah Suci.

Tujuan pengetatatan skrining kesehatan ini untuk menghindari banyaknya jemaah haji meninggal dunia saat beribadah.

Dalam catatan Kementerian Agama RI di musim haji 2023, tercatat 870 jemaah Indonesia meninggal dunia. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya  400-an jemaah.

Kasubdit Bimbingan Jemaah Haji Ditjen PHU Kemenag RI, Kalilurrahman mengatakan kebanyakan jamaah haji yang meninggal berusia lanjut.

Di mana pada awalnya mereka lolos skrining kesehatan jelang berangkat haji. Namun tumbang saat beribadah haji.

"Saat itu kondisi fisiknya tak kuat saat menjalani rukun haji. Di mana kondisi cuaca terik dan suhunya mencapai 41 derajat celcius," kata Kalilurrahman di acara Bimbingan Manasik Haji Jemaah Haji Reguler di Karanganyar, Jawa Tengah.

Sehingga untuk menghindari jatuh korban lagi di musim haji tahun ini, Kemenag menerapkan skrining kesehatan lebih ketat.

"Selain calhaj harus sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) termasuk wajib lolos skrining kesehatan," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Di samping itu, dirinya menyarankan jemaah lansia menggunakan jasa porter untuk melempar jumrah di Mina. Kemudian mereka tak perlu memaksakan diri salat lima waktu di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

"Yang lansia atau yang fisiknya tak mampu, cukup salat di masjid hotel saja. Niatkan salat di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Insya Allah sama pahalanya," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya