Berita

Progres jalan besar di IKN/Net

Bisnis

Harga Material IKN Berpotensi Naik Akibat Konflik Iran-Israel

SABTU, 20 APRIL 2024 | 13:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Konflik yang semakin memanas antara Iran dan Israel berpotensi meningkatkan harga material yang digunakan untuk membangun proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal tersebut dikatakan Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga di Kantor Kementerian PUPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4).

"Itu ada kemungkinan naik, ya, pasti ada, karena kita kan berbicara suplai. Mungkin tak langsung juga, tapi mungkin berpengaruh misalnya pada transportasi mungkin ada kenaikan itu saja," kata Danis, dikutip Sabtu (20/4).


Meski demikian, Danis menjelaskan bahwa hal tersebut masih dugaan sementara, karena saat ini pihaknya sedang melakukan identifikasi dan mengkaji dampak konflik Iran-Israel terhadap kenaikan harga bahan baku bangunan di IKN.

Adapun untuk proyek sudah berjalan, Danis mengatakan bahwa biaya material sudah terkandung dalam kontrak yang sudah diteken oleh pihaknya, dengan nilai berkisar Rp70 triliun.

"Kita sedang mengamati situasinya. Kalau sampai saat ini insya Allah kontrak kita aman, kontrak kita kan memang jelas, MYC (Multi Years Contract), kalau nanti ada kebijakan eskalasi ya kita ikuti kalau memang terjadi," jelasnya.

Saat ini, hubungan Iran-Israel sendiri tengah memanas pada beberapa hari terakhir ini, yang dipicu oleh serangan Israel yang menghantam gedung konsulat Iran di Damaskus Suriah, yang menyebabkan tujuh Garda Revolusi Iran, termasuk dua komandan militer senior dan lima petugas Iran lainnya meninggal dunia.

Insiden itu telah membuat kedua pihak saling serang. Kabar terakhir mengatakan bahwa Israel kembali menyerang sebuah bandara di kota Isafahan, Teheran sebagai serangan balasan untuk Iran pada akhir pekan lalu di wilayah pendudukan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya