Berita

Yoyok Sukawi (kanan)/Net

Politik

Nasib Yoyok Sukawi Maju Pilwalkot Semarang Ditentukan Prestasi Mahesa Jenar

SABTU, 20 APRIL 2024 | 02:57 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Publik Kota Semarang saat ini diramaikan dengan kasak kusuk bakal calon Walikota Semarang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Sejumlah nama disebut-sebut bakal dicalonkan untuk maju dalam pemilihan Walikota Semarang periode 2024-2029.

Salah satu  nama yang digadang-gadang masuk bursa bakal calon walikota adalah Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau yang lebih dikenal dengan sapaan Yoyok Sukawi.


Yoyok disebut mendapat dukungan dari elite Partai Demokrat untuk maju di pilwalkot. Namun demikian, dukungan dari partai belum cukup, bahkan sejumlah pihak menyebut peluang bos PSIS itu untuk maju dalam pilwalkot tergantung dari prestasi tim Mahesa Jenar.

Bila PSIS menorehkan prestasi bagus, maka dukungan dari suporter tim PSIS, Panas dan Snex untuk Yoyok di pilwakot akan cukup besar.

Sebaliknya, bila PSIS gagal menorehkan prestasi, para suporter mengancam tidak akan mendukung Yoyok.

Faktanya, para suporter mengingatkan Yoyok Sukawi untuk fokus terlebih dahulu dengan prestasi PSIS Semarang.

Mengingat performa PSIS yang menurun di kompetisi membuat pecinta tim Mahesa Jenar khawatir tidak bisa menembus zona Championships BRI Liga 1.

Mereka tidak ingin prestasi timnya jeblok gara-gara politik sehingga mengancam Yoyok untuk fokus ke PSIS bukan politik.

Dari sisi dukungan, nama Yoyok memang moncer di mata suporter sehingga tidak heran, saat pemilihan legislatif lalu Yoyok bisa kembali melenggang ke Senayan dengan meraup suara dari pendukung PSIS.

Namun untuk dukungan dalam pilwakot, para suporter masih bersifat menunggu hasil akhir dari tim PSIS Semarang dalam kompetisi.

Di sisi lain, Partai Demokrat juga menyodorkan P Martono untuk mencalonkan diri dalam bursa Pilwakot Semarang.

Hal ini disampaikan Ketua DPC Demokrat Kota Semarang, Wahyoe Winarto saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (19/4).

Namun demikian, Demokrat tidak bisa maju sendiri dalam konstelasi pilwakot, sehingga harus merangkul partai lain untuk berkoalisi menyusul adanya perolehan suara di Pileg yang kurang 20 persen.

Upaya merangkul partai lain pun nampaknya sudah dilakukan oleh Yoyok Sukawi dengan menghadiri undangan acara Halal Bihalal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah.

Saat dikonfirmasi, Yoyok membantah kedatangannya ke acara PSI adalah upaya lobi politik untuk maju Pilwalkot Semarang.

"Lho, halal bihalal mas, biasa kan juga saya diundang halal bihalal sahabat," kata Yoyok dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (19/4).

Momen halal bihalal di PSI itu diunggah di Instagram Yoyok saat bertemu Ade Bhakti dalam rekaman video yang dibagikan oleh akun Instagram Yoyok Sukawi pada Kamis (18/4).

"Soliiiiiiiiiiid……….daritas ya mas @adebhakti," tulis Yoyok Sukawi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya