Berita

Pendiri Partai Negoro, Faizal Assegaf/RMOL

Politik

Partai Negoro Terus Konsolidasi Lawan Kejahatan Elite

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 19:26 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) berencana melakukan deklarasi kepada publik bertepatan pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2024 mendatang.
                    
Menjelang Hari Kebangkitan Nasional, para inisiator Partai Negoro terus menggelar konsolidasi.

“Konsolidasi Partai Negoro, melawan kejahatan elite. Jalan panjang kecurangan bernegara dan berdemokrasi telah menyeret, memperbudak dan menipu rakyat. Di ruang gelap itu elite politik melakukan aneka transaksi kejahatan,” kata pendiri Partai Negoro, Faizal Assegaf dalam akun media X pribadinya, Kamis (18/4).

Menurut Faizal, rakyat sebagai pemberi mandat pada partai politik menjadi korban dari segala modus pengkhianatan. Para tokoh partai seolah menjadi tuan besar, arogan dan super licik. Tanpa henti menghardik nurani dan akal sehat rakyat.

“Melalui jalur partai politik dengan klaim dukungan rakyat di jalur culas pemilu curang, kawanan elite berpesta. Rakyat terposisi sebagai penonton, tidak berdaya dan termarginal. Saatnya realitas ketidakadilan itu harus dihentikan,” jelasnya.

“Namun selalu muncul pertanyaan: Dari mana memulai dan bagaimana melakukan perlawanan? Ini bukan masalah mudah untuk diatasi. Butuh keberanian, kecerdasan luar biasa dan terobosan yang revolusioner,” tambah kritikus sosial tersebut.

Masih kata Faizal, semua keluhan rakyat terpotret dengan aneka pendapat. Kini mengerucut pada satu tujuan: Perlawanan! Energi gerakan kesadaran tersebut makin mengalir, menghendaki konsolidasi secara cepat dan efektif.

“Tidak ada cara lain. Butuh wadah pemersatu bagi jejaring kaum terdidik, budayawan, elemen pemuda dan kelompok religius. Sarana tersebut dikaji secara matang dan serius. Alhamdulillah disepakati terbentuk Partai Negoro,” tegas dia.

Faizal menyebut Partai Negoro hanya sebuah wadah, pusat kajian bagi kelompok cerdas dan independen berkumpul. Tidak butuh elektoral atau pemilu akal-akalan. Partai Negoro mengusung spirit gerakan politik terbarukan berbasis gagasan.

“Di Partai Negoro berlaku prinsip kesetaraan, merekatkan persahabatan dan memperluas kemitraan strategis jaringan internasional. Di level nasional, konsolidasi digerakkan melalui kesamaan pandangan dalam visi perubahan,” jelasnya lagi.

“Kami tak membutuhkan momentum pemilu untuk hadir sebagai partai. Yang ujungnya demi mengejar kepentingan kekuasaan semata. Tapi, Partai Negoro akan terus bersuara kritis melawan ketidakadilan dalam bernegara. Partai Negoro, wadah kaum progresif,” tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya