Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Penjualan Mobil Listrik Anjlok, Tesla PHK 280an Karyawan di AS

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 17:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menurunnya penjualan kendaraan listrik telah memaksa Tesla melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap sekitar 280-an tenaga kerja di Bufallo, Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, Kamis (18/4), PHK massal itu dilakukan karena perusahaan itu tengah bergulat dengan penurunan penjualan dan perang harga di industri kendaraan listrik (EV).

Menurut CEO Tesla, Elon Musk pemutusan kerja itu bertujuan untuk mengefisiensikan perusahaan.

“Setiap lima tahun, kami perlu melakukan reorganisasi dan merampingkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya,” kata Elon Musk dalam pernyataanya.

PHK ini muncul setelah Tesla dikabarkan membatalkan produksi mobil murahnya yang telah lama dijanjikan.

Berdasarkan laporan eksklusif Reuters pada 5 April lalu, mobil seharga 25 ribu dolar AS (Rp404 juta) yang diandalkan para investor untuk mendorong penjualan itu tidak jadi dirilis.

Padahal, Musk sempat mengatakan mobil yang dikenal dengan nama Model 2 itu akan mulai diproduksi pada akhir 2025 ini. Namun CEO itu belum membuka suara terkait berita tersebut.

Adapun saham Tesla sendiri pada awal pekan ini ditutup 161,48 dolar AS atau tercatat turun 5,6 persen.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya