Berita

Jurubicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono/RMOL

Hukum

MK Hargai Banyak Pihak Jadi Amicus Curiae Terkait PHPU Pilpres

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 16:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan penilaian positif atas banyaknya pihak yang menjadi sahabat peradilan atau amicus curiae.

Jurubicara MK Fajar Laksono mengatakan, pihaknya tidak menyangka berbagai kalangan masyarakat turut andil menjadi amicus curiae.

Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari perkara yang ditangani MK adalah Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden.

"Itu menunjukkan bahwa publik punya atensi apa yang sekarang sedang diputus oleh MK," ujar Fajar kepada wartawan, Kamis (18/4).

Dia telah mencatat secara umum kelompok masyarakat mana saja yang mengajukan diri sebagai amicus curiae sebagai bentuk kepedulian kepada MK bisa memutus secara objektif.

"Ada banyak pihak, apakah itu kelompok, apakah itu perorangan, apakah itu lembaga, itu punya perhatian besar terhadap persidangan di MK," sambungnya menegaskan.

Namun, Fajar menegaskan posisi para pihak yang menjadi amicus curiae tidak berkorelasi dengan perkara PHPU Presiden dan Wakil Presiden.

"Mereka Itu adalah sahabat pengadilan, bukan pihak dalam perkara, jadi mereka bukan para pihak tp adalah masyarakat yang punya kepentingan untuk menyampaikan aspirasinya," demikian Fajar menambahkan.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya