Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Efisiensi, Google Kembali Lakukan PHK

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 15:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketidakpastian ekonomi dan tingginya biaya produksi telah memaksa Google untuk kembali memberhentikan sejumlah karyawannya.

Tanpa merinci jumlah karyawan yang terkena dampak atau tim yang terlibat, juru bicara Google mengatakan pada Rabu (17/4), PHK ini tidak terjadi di seluruh perusahaan dan karyawan yang terkena dampak akan dapat melamar posisi internal.

Sebagian kecil dari peran yang terkena dampak akan berpindah ke pusat-pusat investasi perusahaan, termasuk India, Chicago, Atlanta, dan Dublin.

“Sepanjang paruh kedua tahun 2023 dan memasuki tahun 2024, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, menghilangkan lapisan dan menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka,” kata juru bicara tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (18/4).

PHK ini terjadi setelah banyaknya pemecatan di Google, serta industri teknologi dan media pada tahun ini, sehingga menambah kekhawatiran bahwa PHK akan terus berlanjut karena perusahaan-perusahaan bergulat dengan ketidakpastian ekonomi.

Karyawan di beberapa tim Google di departemen real estate dan keuangan telah terkena dampaknya. Tim keuangan yang terkena dampak termasuk perbendaharaan Google, layanan bisnis, dan operasi kas pendapatan.

Kepala keuangan Google, Ruth Porat, mengirim email kepada stafnya yang mengatakan bahwa restrukturisasi tersebut mencakup perluasan pertumbuhan ke Bangalore, Mexico City, dan Dublin.

Google memecat ratusan pekerja di berbagai tim pada bulan Januari termasuk tim teknik, perangkat keras, dan asistennya seiring perusahaan tersebut meningkatkan investasi dan membangun penawaran kecerdasan buatannya.

CEO perusahaan Sundar Pichai dilaporkan sudah memberi tahu karyawannya pada awal tahun untuk terkait rencana PHK tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya