Berita

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Markas Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR), Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/4)./RMOL

Politik

Hasto ke Massa Pendukung 02: Hakim MK Jangan Ditekan-tekan

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 15:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Semua pihak diharapkan menahan diri untuk tidak menekan independensi hakim konstitusi yang akan mengumumkan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto merespons rencana pengerahan massa pendukung pasangan calon (paslon) 02, Prabowo-Gibran ke gedung Mahkamah Konstitusi (MK) menjelang putusan sengketa hasil Pilpres 2024.

“Kita percaya kan pada Hakim MK agar memiliki sikap kenegarawanan, jangan ditekan-tekan apalagi melibatkan suatu massa aksi,” kata Hasto kepada wartawan di Markas Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR), Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/4).

Lebih jauh, Hasto meminta semua pihak untuk memberikan penghormatan kepada para Hakim MK agar bisa independen dan jernih dalam memutuskan perkara PHPU Pilpres 2024. Terlebih, sebelum-sebelumnya MK sempat menghadapi kegelapan karena meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres melalui putusan Nomor 90/PUU/XXI/2023.

“Kita berikan lah kehormatan pada hakim untuk mengambil keputusan dengan kejernihan nurani. Kami percaya pada hakim MK untuk mengatasi berbagai kegelapan akibat keputusan yang sebelumnya dilakukan oleh Anwar Usman melalui putusan Nomor 90. Itu yang harus diatasi dan kita percaya kan pada hakim MK agar memiliki sikap kenegarawanan,“ pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya akan ikut mengawal langsung aksi massa pendukung Paslon 02 di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024 pada Jumat (19/4).

Dasco mengatakan, TKN kesulitan menahan pendukung Prabowo-Gibran  untuk tidak reaktif karena selalu dituding melakukan kecurangan di Pilpres 2024.

"Kami sudah berusaha untuk menahan agar pendukung Prabowo Gibran ini tidak reaktif, tidak kemudian melakukan aksi-aksi, namun rasanya sulit juga," ujar Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu kemarin (17/4).

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya