Berita

Dua ratus lebih tenaga kesehatan di Manggarai, NTT, dipecat sepihak setelah berunjuk rasa/Ist

Politik

Ratusan Nakes Dipecat, PKS: Pemerintah Jangan Abai

RABU, 17 APRIL 2024 | 14:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemecatan 249 tenaga kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT, dan gagalnya 500 bidan pendidik diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), disorot Wakil Ketua Komisi IX DPR, Kurniasih Mufidayati.

Anggota Fraksi PKS itu mengungkapkan, dua peristiwa itu mencerminkan masih rendahnya penghargaan Indonesia pada profesi tenaga kesehatan.

Padahal belum lama negara dan masyarakat menyematkan gelar pahlawan terhadap tenaga kesehatan yang berjuang mempertaruhkan nyawa menangani pandemi Covid-19.


"Tentu kita prihatin atas dipecatnya 249 nakes non-ASN di Manggarai dan dibatalkannya SK P3K hampir 500 bidan pendidik karena persoalan administrasi. Harapan Nakes mendapat kesejahteraan layak menguap," kata Kurniasih lewat keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (17/4).

Pada kasus di Manggarai, kata dia, memang menjadi domain pemerintah daerah. Namun ada baiknya Kementerian Kesehatan juga cek kondisi di lapangan. Jangan sampai ada hak-hak Nakes yang diabaikan dan bekerja dengan upah di bawah standar.

"Karena mempengaruhi pelayanan kesehatan di daerah, jika nasib ratusan Nakes itu diabaikan. Jangan lupa, mereka sudah berada di garis depan saat pandemi. Lalu apa penghargaan kita terhadap mereka?" dia balik bertanya.

Begitu juga dengan gagalnya 500-an bidan pendidik diangkat sebagai PPPK, karena persoalan gelar pendidik dan nomenklatur jabatan fungsional.

"Jangan sampai norma administrasi menghalangi teman-teman bidan honorer yang sudah mengabdi di fasilitas pelayanan kesehatan justru gagal di detik terakhir. Kemenkes dan BKN, juga Kemendikbud harus duduk bersama agar 500 bidan ini segera dapat solusi," demikian Kurniasih.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya