Berita

Ilustrasi Foto/RMOL

Politik

Jatah Kursi Menteri ESDM Santer Disebut Bakal Jatuh ke Golkar

SELASA, 16 APRIL 2024 | 15:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Prabowo Subianto memiliki hak prerogatif dalam menentukan postur kabinet ketika dilantik menjadi Presiden RI periode 2024-2029.

Bukan rahasia umum ketika Partai Golkar selaku peraih suara terbanyak dalam  Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 bakal mendapat banyak jatah kursi.

Termasuk kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang kini disebut-sebut menjadi jatah partai berlambang beringin tersebut.


"Soal menteri hanya hak prerogatif Prabowo. Termasuk Menteri ESDM itu di tangan Prabowo. Bukan urusan yang lain," ucap Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/4).

Terkait Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang digadang-gadang cocok jadi Menteri ESDM, Adi mengatakan isu yang berkembang saat ini posisi Menteri ESDM bakal diisi kader Golkar. Namun bukan Bahlil.

"Munculnya isu Bahlil calon Menteri ESDM sepertinya dikaitkan dengan posisi Bahlil yang dekat dengan Jokowi. Tapi kalau memang Menteri ESDM jadi ‘jatah’ Golkar, justru ada nama lain yang santer. Seperti Maman Abdurrahman yang dinilai cocok di situ posisinya," jelasnya.

Maman, kata Adi, memiliki keahlian dalam bidang sumber daya alam, sehingga dinilai cocok jadi Menteri ESDM.

"Maman saat ini (duduk) di Komisi VII DPR yang membidangi ESDM, sekolahnya perminyakan, dan posisinya cukup dekat dengan elite Golkar," beber Adi.

"Tapi di atas segalanya urusan Menteri ESDM urusan Prabowo," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya