Berita

Faizal Assegaf (tengah) dalam pembentukan Partai Negoro pada 14 April 2024/Ist

Politik

Dipimpin Faizal Assegaf, Partai Negoro Rencana Deklarasi 20 Mei 2024

SELASA, 16 APRIL 2024 | 12:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Usai resmi dibentuk, Partai Nasional Gotong Royong (Negoro) berencana melakukan deklarasi kepada publik bertepatan pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2024 mendatang.

"Iya, resmi dibentuk, kemudian kita umumkan. Jadi sengaja kita bentuk 14 April 2024," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Negoro, Chairul Aminudin kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Selasa (16/4).

Chairul menjelaskan, sebelum resmi dibentuk pada 14 April 2024, sudah ada proses panjang pembentukan Partai Negoro melalui kajian dan diskusi lintas aktivis.


"Kita lakukan kajian-kajian, diskusi-diskusi, teman-teman budayawan, intelek muda, teman-teman wartawan, jurnalis, anak-anak muda terutama. Kemudian tanggal 14 April kemarin kita nyatakan bahwa itu berdiri. Tapi deklarasi secara terbuka publik belum," jelas Chairul.

"Insya Allah 20 Mei, kita lihat ke depan. Kalau memungkinkan 20 Mei, atau kita target awalnya itu 6 bulan ke depan dari April ini. Tapi mungkin lebih cepat, rencana sih 20 Mei. Apakah sampai targetnya perlu 10 ribu atau berapa, itu kita masih lakukan kajian," tutur Chairul.

Pada deklarasi nantinya, lanjut dia, kemungkinan akan diumumkan struktural kepengurusan Partai Negoro. Untuk posisi Ketua Umum, saat ini mengerucut satu nama, yakni inspirator, inisiator, dan juga pendiri Partai Negoro, Faizal Assegaf.

"Sebenarnya sudah ada gambaran struktur kepengurusan itu. Siapa-siapa yang memimpin organisasi ini. Tapi dari suara yang masuk ke kita, mengerucut kepada nama kritikus politik Faizal Assegaf. Sepertinya aklamasi, mereka mendorong ada sekitar 1.200 orang dari berbagai elemen, terutama aktivis, budayawan yang tertarik, bahkan (ada) politikus yang tidak mau disebut namanya itu (juga ikut) mendorong, memberikan apresiasi," pungkas Chairul.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya