Berita

Konflik Iran dan Israel/Net

Bisnis

Pimpinan Komisi VII Minta Pemerintah Waspadai Meroketnya Harga minyak Impor

SELASA, 16 APRIL 2024 | 10:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Eskalasi konflik Israel dan Iran dikhawatirkan memicu dampak global yang akan berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.

Pimpinan Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah mengantisipasi eskalasi konflik Israel dan Iran, khususnya berkaitan dengan dampaknya terhadap kenaikan harga minyak mentah.

Pasalnya, pasca terjadinya konflik dua negara itu, nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah tembus ke angka Rp16.000, sementara harga minyak mentah nyaris melampaui 90 dolar AS per barel.

"Meski cadangan devisa kita aman, perlu diwaspadai impor bahan baku produksi, termasuk minyak mentah, akan semakin mahal ke depannya," kata Eddy, dikutip Selasa (16/4).

Sekjen DPP PAN ini menegaskan langkah antisipasi pemerintah penting dilakukan karena eskalasi di Timur Tengah akan menaikkan harga minyak mentah dan berdampak pada APBN.

"Setiap kenaikan minyak mentah senilai 1 dolar AS akan meningkatkan pendapat negara sebesar Rp3,6 triliun, namun menguras pengeluaran senilai Rp10 triliun, karena kita impor minyak mentah sebesar 1 juta barrel per hari," ujarnya.

"Eskalasi konflik di Timur Tengah akan semakin meningkatkan harga minyak mentah," demikian Eddy Soeparno.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya