Berita

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim/Net

Dunia

Respons Konflik Iran-Israel

Malaysia Fokus Kestabilan Ekonomi dan Tetap Bersama Palestina

MINGGU, 14 APRIL 2024 | 21:53 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Akibat konflik yang makin meluas antara Israel dan Iran, membuat sejumlah negara mulai waspada adanya imbas ekonomi dari gejolak tersebut.

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan pihaknya mengutuk serangan Israel atas Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Syria baru-baru ini. Namun di sisi lain, Malaysia juga menyiapkan langkah strategis untuk menyelamatkan ekonomi mereka dari dampak konflik tersebut.  

“Ini tentunya adalah pelanggaran yang nyata terhadap hukum dan undang-undang antarabangsa,” tulis Anwar Ibrahim dalam akun media X pribadinya, Minggu (14/4).

“Kerajaan kini sedang memantau rapat perkembangan tersebut dan juga kedudukan pasaran keuangan, termasuk potensi dampak ke atas Malaysia dan Kerajaan akan bertindak dengan bijaksana bagi memperkukuh kestabilan ekonomi dan keuangan negara. Kerajaan juga mengambil kira sebarang faktor yang mungkin memberi kesan kepada rakyat Malaysia,” jelasnya.

Anwar Ibrahim juga mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri agar terciptanya suasana yang kondusif dan damai.

“Malaysia berpendirian bahawa semua pihak harus memainkan peranan untuk memastikan ketegangan di Timur Tengah tidak terus memuncak demi kepentingan dan keamanan sejagat, dan semua pihak mesti berusaha untuk mencapai penyelesaian dengan menamatkan pertelingkahan di rantau tersebut. Sebarang jalur penyelesaian yang dipilih tidak akan berkekalan sekiranya keganasan yang sedang berlaku ketika ini tidak ditamatkan dalam kadar segera,” bebernya.

“Walau bagaimanapun, Malaysia kekal teguh dengan pendiriannya untuk bersama dengan warga Palestin yang terus menanggung derita dari kemelut ini. Sekarang adalah ketikanya untuk semua pihak memainkan peranan dalam mendesak untuk menamatkan ketegangan,” pungkas dia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya