Berita

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Lebanon menuju Israel/Net

Dunia

Yordania, Irak, Lebanon Buka Kembali Wilayah Udara Setelah Serangan Iran

MINGGU, 14 APRIL 2024 | 14:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Situasi setelah serangan udara Iran tampaknya mulai mereda ditandai dengan Yordania, Irak dan Lebanon yang setuju membuka kembali wilayah udara mereka pada Minggu (14/4).

TV pemerintah Yordania mengatakan negaranya melanjutkan operasi lalu lintas lebih awal dari jadwal yang ditentukan setelah ditutup sejak Sabtu malam (13/4)

"Pembukaan wilayah udaranya dilakukan lebih dari tiga jam lebih awal dari jadwal," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Reuters.


Kabar yang sama juga dilaporkan otoritas penerbangan Irak. Mereka menyatakan telah melanjutkan perjalanan udara setelah risiko keamanan akibat serangan udara Iran berhasil diatasi.

Sementara Lebanon melaporkan bahwa bandaranya sudah mulai beroperasi setelah ditutup semalaman.

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke wilayah Israel pada Sabtu malam (13/4), serangan langsung pertama yang dilancarkan Teheran sebagai balasan atas pemboman yang dilakukan militer IDF di komplek diplomatik di Damaskus Suriah awal bulan ini.

Yordania, yang terletak di antara Iran dan Israel mengatakan bahwa angkatan udara udaranya berhasil mencegat dan menembak jatuh puluhan drone Iran yang terbang menuju Israel.

Drone itu ditembak karena melanggar wilayah udara dan mengancam keamanan nasional Yordania.

Tentara Yordania mengatakan pihaknya saat ini dalam keadaan siaga tinggi dan sistem radar terus memantau setiap aktivitas drone yang datang dari arah Irak dan Suriah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya