Berita

Presiden AS, Joe Biden/Net

Dunia

AS Mulai Panik, Biden Peringati Iran agar Tidak Balas Serangan Israel

SABTU, 13 APRIL 2024 | 14:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kekhawatiran Amerika Serikat (AS) terhadap serangan balasan Iran ke Israel semakin terlihat setelah Presiden Joe Biden memperingatkan Teheran untuk tidak melanjutkan rencana serangannya.

Dalam pernyataannya di Gedung Putih pada Jumat (12/4), Biden menegaskan komitmen AS untuk membela Israel, dan akan menanggapi setiap serangan terhadap sekutunya itu dengan kekuatan penuh.

"Kami berdedikasi untuk membela Israel. Kami akan mendukung Israel. Kami akan membantu membela Israel, dan Iran tidak akan berhasil," kata Biden, dikutip Telegraph India, Sabtu (13/4).

Biden sendiri sebelumnya telah memperkirakan bahwa cepat atau lambat, Iran akan segera meluncurkan serangan balasannya ke Israel.

Meski demikian, ketika diminta memberikan pesan khusus kepada Iran, Biden hanya mengeluarkan pesan singkat dan jelas, "Jangan!", untuk memperingatkan Iran agar tidak melanjutkan rencananya.

Peringatan ini sendiri datang di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Tel Aviv, setelah Israel menyerang kompleks kedutaan Iran di Damaskus pekan lalu.

Serangan pesawat tak berawak itu menyebabkan tewasnya seorang komandan senior Pasukan Quds Iran dan enam perwira lainnya.

Meskipun Israel tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan udara terhadap kompleks tersebut, namun pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei telah menyerukan pembalasan yang setimpal terhadap musuhnya.

"Israel harus dihukum, dan (Iran) akan melakukan operasi yang setara dengan serangan (Israel)," tegasnya.

Sementara itu, saat ini sejumlah negara termasuk India, Perancis, Polandia, dan Rusia telah mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warganya. untuk menghindari wilayah tersebut. Bahkan, Jerman meminta warganya untuk meninggalkan Iran.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya