Berita

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman/Net

Nusantara

Pemudik Gangguan Lambung Terbanyak Datangi Posko Jabar

SABTU, 13 APRIL 2024 | 02:15 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemprov Jawa Barat menyiapkan 293 posko kesehatan bagi pemudik yang mengalami gangguan kesehatan. Posko Kesehatan Jabar tersebut diisi 423 dokter yang siap berjaga selama 24 jam secara bergiliran.

Selain dokter, di posko juga bersiaga sebanyak 1.981 perawat, 1.375 bidan, 46 tenaga kesehatan tradisional (nakestrad), dan 971 nakes lain.

Selama arus mudik, petugas posko menemukan gangguan kesehatan dasar pemudik yang ditangani, yaitu sebanyak enam jenis penyakit meliputi gastritis atau sakit lambung, hipertensi, cephalgia (nyeri kepala), influenza, vulnus laceratum/punctum, dan tension headache.


Jumlah pengendara yang mendapatkan pelayanan dasar kesehatan sebanyak 18 orang, untuk penanganan gastritis sebanyak enam orang di Kota Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya; hipertensi sebanyak empat orang di Kota Bandung dan Kabupaten Pangandaran; dan cephalgia (nyeri kepala) sebanyak satu orang di Kota Bandung.

Kemudian penanganan influenza sebanyak lima di Kota Bandung; vulnus lapceratum/punctum sebanyak satu orang di Kota Bandung; dan tension headache sebanyak satu orang di Kota Bandung.

"Dari enam jenis penyakit yang ditangani itu paling banyak pemudik mengalami gastritis ada enam orang," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/4).

Melalui tenaga kesehatan yang berjaga di posko, mereka selalu mengingatkan dan memberikan edukasi kepada pemudik terkait penyakit yang diderita oleh pemudik atau pelaku perjalanan yang datang ke posko kesehatan.

Herman juga mengungkapkan, menjelang arus balik, tenaga kesehatan meningkatkan kesiapsiagaan posko terutama meningkatkan kewaspadaan dan pengamatan untuk penyakit menular dan penyakit potensial KLB lainnya.

"Ditingkatkan pula layanan Puskesmas 24 jam pada jalur utama mudik dan balik," kata Herman dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya