Berita

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu/Ist

Politik

Said Didu: Rekonsiliasi Diperlukan untuk Melawan Perusak Bangsa

JUMAT, 12 APRIL 2024 | 20:03 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Upaya rekonsiliasi yang didorong sejumlah pihak di momen Lebaran Idulfitri dinilai sebagai sesuatu yang positif.

Menurut aktivis senior, Muhammad Said Didu, rekonsiliasi sejatinya harus menjadi panggilan untuk bersatu menghadapi perusak bangsa, bukan sekadar meredakan ketegangan pasca Pilpres.

"Kalau rekonsiliasi untuk pemakluman terhadap kecurangan, keculasan, dan pembentukan dinasti, artinya move on untuk mengantarkan bangsa menuju kehancuran," kata Said Didu, dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Jumat (12/4).

Seruan move on dan rekonsiliasi, kata dia, seharusnya diiringi dengan upaya konkret memperbaiki demokrasi yang dirusak hasrat kekuasaan.

Rekonsiliasi yang digagas, sambungnya, harus membawa perbaikan bagi bangsa, bukannya bersepakat untuk melakukan kezaliman serta ketidakadilan.

"Rekonsiliasi yang diperlukan adalah bersatu untuk membuang perusak bangsa," jelas mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya