Berita

Ilustrasi Foto/Net

Politik

Dejavu Rezim SBY, PDIP Lebih Untung Jadi Oposisi Prabowo

JUMAT, 12 APRIL 2024 | 13:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diyakini akan mengambil sikap oposisi jika Mahkamah Konstitusi (MK) batal menganulir kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Prediksi ini disampaikan Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/4).

"Bagi PDIP posisi sebagai oposisi akan menguntungkan paling tidak untuk lima tahun berikutnya," kata Andi Yusran.

Keputusan ini menandai sebuah dejavu dari masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di mana PDIP juga memilih untuk duduk di bangku oposisi.

"Sejarah membuktikan setelah PDI Perjuangan menjadi oposisi rezim SBY, memberikan keuntungan elektoral pada pemilu berikutnya," sambungnya.

Analis politik Universitas Nasional itu menambahkan, partai berlambang banteng moncong putih itu sulit merapat ke Prabowo karena ada sosok Joko Widodo yang ikut cawe-cawe.

"Faktor Jokowi dan Gibran menjadi variabel resistensi rekonsiliasi Mega-Prabowo," pungkasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Polisi: Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Truk Kontainer Ugal-ugalan

Jumat, 01 November 2024 | 10:05

Harga Emas Antam Terjun Rp20 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Jumat, 01 November 2024 | 10:02

Mendagri Bakal Lapor Prabowo soal Omnibus Law UU Politik

Jumat, 01 November 2024 | 09:50

Ketahuan Bawa Gepokan Dolar Hitam, WNI Ditangkap di AS

Jumat, 01 November 2024 | 09:46

Kemenkop Ingin Koperasi Dilibatkan dalam Swansembada Pangan

Jumat, 01 November 2024 | 09:42

Impor Baja Murah Ancaman Industri dan Keamanan Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:40

Tidak Tepat Kebijakan Impor Gula Era Tom Lembong Diperkarakan secara Pidana

Jumat, 01 November 2024 | 09:36

Pakar: BPA Dalam Kemasan Pangan Masih Dalam Batas Aman

Jumat, 01 November 2024 | 09:29

Prabowo akan Kunker ke China, Kader PKS Singgung Kemerdekaan Palestina

Jumat, 01 November 2024 | 09:28

Perhakhi Dituntut Wujudkan Penegakan Keadilan di Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:18

Selengkapnya