Berita

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim melakukan panggilan telepon dengan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh pada Kamis, 11 April 2024/Net

Dunia

PM Malaysia Sampaikan Duka Cita atas Kematian Anak Cucu Ismail Haniyeh

JUMAT, 12 APRIL 2024 | 10:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Duka cita mendalam atas musibah yang menimpa keluarga pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, turut dirasakan oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Dalam sebuah panggilan telepon pada Kamis (11/4), PM Malaysia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya tiga putra dan empat cucu Haniyeh akibat serangan udara Israel.

"Saya mewakili seluruh warga Malaysia yang mengungkapkan solidaritas tak terpecah dan semangat kebersamaan yang tinggi terhadap keluarga Ismail serta seluruh warga Palestina yang kehilangan orang-orang tercinta," kata Anwar kepada Haniyeh.


Dalam kesempatan itu, PM Malaysia juga menyuarakan kecaman terhadap serangan militer Israel di Jalur Gaza.

"Malaysia menyampaikan kecaman dan kutukannya yang paling keras terhadap rezim Zionis Israel yang biadab yang terus melakukan genosida penuh kebencian terhadap rakyat Palestina," ujarnya.

Menurut Anwar, serangan tiada henti yang dilakukan Israel menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk melakukan gencatan senjata yang damai.

"Serangan kurang ajar yang dilakukan rezim Zionis Israel yang pengecut ini hanya menghancurkan harapan menuju penyelesaian damai dengan prinsip kemanusiaan dan hak asasi manusia yang terus diinjak-injak tanpa henti," jelasnya.

Untuk itu, Anwar mendorong agar masyarakat internasional mengambil tindakan tegas terhadap Israel dan menghukum mereka atas apa yang mereka perbuat pada bangsa Palestina.

"Malaysia sekali lagi mendesak masyarakat internasional untuk bertindak tegas dan meminta pertanggungjawaban rezim Zionis Israel atas tirani ini," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya